tebuireng.co – Waktu mustajab untuk berdoa perlu diperhatikan oleh seorang hamba agar hidupnya lebih mudah dan terarah, khususnya dalam ibadah berdoa.
Salah satu ibadah yang sangat mudah dilakukan adalah berdoa. Meski demikian, berdoa ternyata memiliki waktu istimewa yang disebut dengan waktu mustajab untuk berdoa.
Bahkan, Allah dengan segala kemurahannya justru memberikan bonus kepada hambanya yang berdoa. Seperti Firman-Nya dalam sebuah hadis qudsi.
يا ابن آدم إنك ما دعوتني ورجوتني غفرت لك على ما كان منك ولا أبالي
“Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu.” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: hadis hasan sahih).
Sungguh Allah SWT adalah Maha Pemurah bagi semua hambanya. Bagaimana tidak, Allah menghendaki Hambanya agar senantiasa berdoa dan meminta kepadanya.
Namun, perlu diketahui pula, meskipun sebenarnya, kita bisa memanjatkan doa kapan saja dan di mana saja, Allah memberikan beberapa keistimewaan kepada waktu tertentu untuk hambanya berdoa. Berikut adalah beberapa waktu mustajab untuk berdoa:
1. Hari Jumat
Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, disebutkan bahwa Rasulullah menjelaskan adanya waktu mustajab untuk berdoa adalah di hari Jumat.
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها
“Rasulullah SAW menyebutkan tentang hari Jumat, kemudian ia bersabda: Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta. Lalu ia mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (Hadis dari Abu Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah RA).
Lihat Juga: Waktu Baik untuk Berdoa Menurut KH Djamaluddin
2. Saat Berpuasa dan Berbuka Puasa
Waktu mustajab untuk berdoa selanjutnya adalah saat seorang mukmin berpuasa atau tengah berbuka puasa. Mengenai hal tersebut Rasulullah bersabda:
ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم
“Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
3. Selesai Salat Fardhu
Waktu mustajab untuk berdoa yang ketiga adalah ketika selesai salat fardhu. Seperti sebuah hadis dari Abu Umamah RA.
“Sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, ia menjawab, di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai salat fardhu.” (HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, hendaknya kita selalu memanfaatkan waktu ini untuk senantiasa berdoa kepada Allah. Sebab, waktu selesai salat merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
4. Sepertiga Malam Terakhir (Waktu Sahur)
Seperti yang dijelaskan pada hadis Rasulullah di atas, selain selesai salat fardhu, waktu mustajab lainnya adalah sepertiga malam yang akhir. Maka, doa-doa yang dilangitkan pada waktu tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: Orang yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni. (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Waktu di Antara Azan dan Ikamah
Waktu mustajab untuk berdoa selanjutnya adalah di antara azan dan ikamah. Hal ini dijelaskan oleh hadis nabi dari Anas bin Malik. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara azan dan ikamah, maka berdoalah.” (HR Ahmad).
Baca Juga: Pikiran Baik ketika Berdoa
Oleh karena itu, ketika mendengar panggilan Allah untuk menunaikan salat ini, hendaknya kita berhenti beraktivitas dan memanfaatkannya untuk berdoa kepada Allah SWT.
6. Saat Sujud dalam Salat
Saat bersujud dalam salat merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, hendaknya kita tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk memanjatkan doa-doa kepada Allah SWT. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah.
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR Muslim no. 482)
7. Ketika Turun Hujan
Hujan merupakan salah satu kenikmatan Allah yang tak boleh luput kita syukuri. Pada saat kenikmatan ini turun, Allah pun menjadikannya salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, perbanyaklah syukur dan berdoa kepadanya.
ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المط
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika azan berkumandang dan ketika hujan turun.” (HR. Hakim, 2534, dishahihkan al-Albani di Shahih al-Jami’ 3078).
Nah, itulah waktu mustajab untuk berdoa yang sering kita lalui dalam kehidupan sehari-hari. Kemurahan Allah tersebut hendaknya tidak kita sia-siakan. Oleh karena itu, berdoalah selagi kita masih bisa menghembuskan nafas, karena Allah mencintai hamba-Nya yang berdoa.
Oleh: Dinna