Pelayanan pelaksanaan jemaah haji Indonesia 2024 tidak terlepas dari peran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Panitia ini dipilih melalui seleksi petugas haji yang diadakan oleh Kementerian Agama sejak Januari 2024 lalu. Ketika berada di Makkah ada Layanan Pelindungan Jemaah yang berasal dari unsur TNI/POLRI yang difungsikan untuk melakukan perlindungan, penanganan musibah, dan penyelesaian kasus.
Melansir dari kemenag.go.id, Kepala Seksi Pelindungan Jemaah Daerah Kerja Makkah Ali Nurokhim, Jumat (24/5/2024) mengatakan, petugas haji bidang Pelindungan Jemaah (Linjam) Daerah Kerja Makkah (Daker Makkah) siap siaga.
“Tugas kami adalah berupaya memberikan pelindungan kepada jemaah haji selama masa operasional haji. Sebagai ikhtiar, kami telah menggelar personel Linjam ke sektor-sektor pemondokan jemaah di Daker Makkah dan Sektor Khusus (Seksus) Masjidil Haram. Semua petugas akan terus berusaha melindungi jemaah haji Indonesia selama menunaikan rangkaian ibadah haji di Arab Saudi,” katanya.
Linjam yang berada di sektor pemondokan melaksanakan pelindungan jemaah haji Indonesia yang tinggal di hotel. Petugas Linjam di sektor khusus melaksanakan perlindungan jemaah haji yang sedang menunaikan ibadah di Masjidil Haram.
Ia berpesan, agar dapat menunaikan rangkaian ibadah haji secara khidmat dan khusyuk, kepada jemaah haji Indonesia, ada hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
1. Pastikan identitas jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci selalu melekat dan tidak boleh tertinggal apalagi hilang. Misalnya, gelang jemaah yang memuat identitas lengkap jemaah haji. Oleh karenanya tidak boleh ditukar dengan gelang jemaah lainnya.
2. Sebelum jemaah haji melaksanakan umrah wajib, sempatkan untuk orientasi sebentar, mengenali hotel yang akan ditempatinya, baik bentuk bangunan maupun tanda-tanda di sekitarnya yang mudah diingat. Jangan lupa ambil gambar hotelnya (foto), dan membawa kartu hotel yang sudah disiapkan. Di dalamnya ada nama hotel, alamat, dan kontak person yang bisa dihubungi bila sewaktu-waktu jemaah haji bingung arah kembali ke hotel.
3. Jangan pergi sendirian selama di Tanah Suci, minimal dua orang. Biasakan selalu pamit/ijin kepada ketua rombongan atau regu.
4. Jemaah tidak boleh panik apabila merasa bingung arah kembali ke hotel. Tampilkan sikap biasa, seolah tidak salah jalan, sambil mencari petugas PPIH yang sudah ditempatkan di titik-titik strategis di sekitar Masjidil Haram. Petugas Haji sudah terlatih dan siap memberikan bantuan kepada jemaah haji Indonesia dalam kondisi apapun dan kapanpun selama 24 jam.
5. Ciri-ciri petugas haji 2024, menggunakan seragam Baju Putih dengan variasi batik pada leher, pundak, dan lengan, dengan logo merah putih di lengan kanan serta celana dan rompi hitam dengan kartu identitas yang dikalungkan dilehernya. Jemaah tidak usah ragu-ragu melaporkan kondisinya, tunjukkan identitas dan ke mana tujuan jemaah akan diarahkan dan diantar sampai hotelnya.
6. Selalu berdoa memohon pertolongan dan tawakkal kepada Allah SWT serta memperbanyak istihgfar, bermunajat agar dimudahkan jalan pulang. Insya Allah akan menemukan solusi yang terbaik.
Penulis: Sutan Alambudi
Editor: Zainuddin Sugendal
Baca juga: 10 Perkara yang Diharamkan bagi Orang Ihram