• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

3 ‘Kontroversi’ Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2022-11-21
in Internasional, News
0
3 ‘Kontroversi’ Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022

3 ‘Kontroversi’ Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Jadwal opening ceremony atau pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar dilgelar hari ini, Minggu (20/11/2022) pukul 21.45 WIB.  Pembukaan Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, dengan kapasitas 60.000 penonton.

Pesta pembukaan Piala Dunia 2022 ini digelar beberapa jam sebelum laga pertama dari Grup A yang mempertemukan tuan rumah Qatar melawan Ekuador di Stadion yang sama, Al Bayt pukul 23.00 WIB. Pembukaan Piala Dunia 2022 akan dimeriahkan oleh sejumlah penyanyi seperti grup Kpop BTS, Jungkook, Rapper Amerika Serikat, Lil Baby, dll.

Semula pembukaan Piala Dunia 2022 dijadwalkan berlangsung pada 21 November atau sehari sebelum laga pembuka yang mempertemukan Qatar dan Ekuador.  Namun, pesta pembukaan Piala Dunia 2022 dimajukan satu hari, yakni pada 20 November. Perubahan jadwal ini dilakukan supaya pesta pembukaan Piala Dunia bersamaan dengan laga perdana yang menempilkan tuan rumah.

Namun Qatar sebagai tuan rumah mendapat banyak kritikan sebelum acara akbar tersebut digelar. Pada Piala Dunia 2022 kali ini, Qatar mengeluarkan sejumlah kebijakan memicu perdebatan. Setidaknya ada 3 hal terkait kebijakan Qatar yang membuat ramai di ruang publik.

Pertama Qatar melarang penjualan minuman beralkohol di delapan stadion tempat pertandingan Piala Dunia 2022. Kebijakan tersebut mendapatkan banyak kritikan, terutama dari suporter negara-negara Eropa. Pasalnya, mereka sudah terbiasa untuk menyaksikan pertandingan sambil minum bir.

FIFA akhirnya memberi kelonggaran mengenai kebijakan tersebut. Penonton Piala Dunia di Qatar masih bisa membeli bir pada malam hari di fan zone yang sudah disediakan FIFA. Namun, penjualan itu hanya boleh dilakukan tiga jam sebelum laga dan satu jam setelah pertandingan.

Kedua Qatar melarang keras ekspresi LGBTQ+ pada gelaran Piała Dunia 2022. Hal itu juga menuai kecaman komunitas LGBTQ+. Qatar dituding melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Banyak media-media Eropa kemudian menilai Qatar, FIFA, maupun penyelenggara Piala Dunia 2022 telah melakukan tindakan diskriminatif terutama kepada kelompok LGBTQ+.

Ketiga Qatar dituding melanggar HAM atas pekerja migran. Tudingan itu didasarkan pada laporan media Barat yang menyebutkan ada sekitar 6.500 pekerja migran asal India, Pakistan, Nepal, hingga Sri Lanka meninggal dunia dalam pembangunan infrastruktur Piala Dunia 2022 Qatar.

Menanggapi tudingan tersebut pemerintah Qatar mengklarifikasi bahwa jumlah kematian pekerja migran Piala Dunia 2022 yang beredar di media menyesatkan atau tidak sesuai fakta di lapangan. Pemerintah Qatar menyatakan hanya ada 37 kematian pekerja di lokasi konstruksi Piala Dunia 2022 Qatar pada periode 2014-2020.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, seperti dilansir kompas.com ikut pasang badan membela penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar Ia bahkan menilai negara barat munafik karena terus mengkritik penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar.

Terlepas dari berbagai kontroversi, Piala Dunia 2022 Qatar tetap akan dimulai hari ini pada Minggu (20/11/2022) malam WIB. Piala Dunia 2022 sangat bersejarah karena menjadi World Cup pertama yang digelar pada akhir tahun di negara Timur Tengah.

Sumber utama: Kompas.com

Baca juga: Gus Dur dan Sepakbola

Tags: fifa world cup 2022Piala Dunia 2022Piala Dunia di Qatar
Previous Post

Siapakah Hawariyyun yang Disebut dalam Al-Qur’an?

Next Post

Menjaga Kesehatan Mental dengan Menulis

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Menjaga Kesehatan Mental dengan Menulis

Menjaga Kesehatan Mental dengan Menulis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kesunahan saat Meminum Air Zamzam menurut Sayyid Abu Bakar Syatha
  • Keutamaan Air Zamzam, Benarkah Bisa Menjadi Sebab Terkabulnya Doa?
  • 7 Kesunahan dalam Ibadah Haji
  • Pengertian Mahram dan Macam-macamnya
  • Buka Sidang PUIC ke-19, Prabowo Ungkap Kepemimpinan Tokoh Islam sebagai Teladan

Komentar Terbaru

  • Universitas Islam Sultan Agung pada Perluas Dakwah NU, LD PBNU Kirim 34 Dai ke 8 Negara dan 8 Provinsi di Indonesia
  • Visit Website pada Sikap Buya Arrazy Hasyim Terkait Pengeras Suara
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Ijazah Pelancar Rezeki dari Gus Baha
  • IT Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Sutrisno pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng