tebuireng.co- Seorang ustadzah bernama Hj. Taslimah wafat saat memimpin khotmil Qur’an di acara ibu-ibu majlis Taklim As-Syafi’iyah Ummahat Kamis Pagi di masjid Al-Barkah Asy-Syafi’iyah, Tebet, Jakarta Selatan (15/9)
Video kejadian langka ustadzah Hj. Taslimah tersebut kebetulan direkam oleh Assalam TV yang merupakan bagian dari Perguruan Islam Asy-Syafi’iyah. Video ini pun tersebar luas melalui media sosial.
Dalam video yang diunggah Assalam TV tersebut, terlihat Ustadzah Hj. Taslimah memakai kaca mata, berkerudung pastel dan berbaju ungu sedang membacakan ayat Al-Qur’an di depan peserta majelis taklim menggunakan mikrofon.
Pembacaan khotmil Qur’an yang dilanjutkan dengan pembacaan tahlil tersebut memang bagian dari urutan acara majlis taklim ibu-ibu di setiap Kamis pagi di Masjid Asy-Syafi’iyah. Acara taklim ini biasa dimulai pada jam 07.45 WIB dan akan berakhir menjelang Dzuhur.
Saat memimpin pembacaan khotmil Qur’an tersebut, Ustadzah Hj. Taslimah awalnya terlihat sehat dan biasa-biasa saja. Suaranya pun lantang dan tenang ketika membacakan surah-surah al-Qur’an pada akhir juz 30 sampai pada awal Surah Al-Baqarah. Ibu-ibu di sekelilingnya pun tampak mengikuti bacaan Ustadzah Hj. Taslimah.
Namun pada ayat: “wa ilaahukum ilaahuw wahid” di surah Al-Baqarah, tiba-tiba suara Ustazah Hj. Taslimah melemah dan beliau terjatuh ke belakang. Seketika itu, Allah mewafatkan almarhumah dalam kalimat terakhirnya yang luar biasa. Ayat itu kira-kira artinya, “Dan Tuhan kalian, Tuhan yang satu….”
Sontak beberapa peserta majlis taklim yang melihat Hj. Taslimah terjatuh kaget dan berusaha untuk menolong sang ustazah.
“Astaghfirullah.., Astaghfirullah,” demikian suara jamaah majlis taklim di sekitar beliau. Ustadzah Hj. Taslimah sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya sudah tidak bisa tertolong.
Beberapa Ustadzah yang hadir di majlis itu memberikan kesaksian akan sosok Ustazah Hj. Taslimah. Menurut penuturan Ustadzah Ida Sajidah, sosok Ustadzah Hj. Taslimah adalah sosok yang sangat cinta dalam bermajlis, orang yang istiqomah hadir ke majlis.
“Pagi hari ini, ada orang tua kita, ada guru kita yang sangat cinta pada majlis, ada sosok yang cinta pada orang tua, guru dan keluarganya, yang istiqomah hadir di majlis. Allah tunjukkan di depan mata kita untuk kita bisa jadikan renungan. Allah wafatkan beliau dalam keadaan khusnul khotimah.” Tutur Ustadzah Ida Sajidah.
Baca juga: Profil Walikota Bandung yang Meninggal Saat Shalat