tebuireng.co- Seorang sahabat datang menemui Rasulullah Saw dan menceritakan tentang keadaannya yang miskin. Rasululllah Saw tanpa berpikir panjang lalu menyuruh laki-laki itu untuk menikah. Lalu laki-laki itu pulang dengan hati senang, dan dengan kemantapan hatinya dia pun menikah.
Suatu hari, laki-laki itu pun datang kembali kepada Rasulullah Saw dan mengadukan nasibnya. “Ya Rasulullah, saya sudah menikah sebagaimana yang engkau perintahkan, namun kenapa aku tetap miskin?”
“Menikahlah lagi,” jawab Rasulullah Saw. Laki-laki itu tak bertanya lagi, karena ia adalah orang yang sangat percaya pada Rasulullah Saw. Sebab menurutnya, tak mungkin Rasulullah Saw yang demikian mulianya akan menjerumuskan ummatnya. Dengan keyakinan itu akhirnya laki-laki itu menikah lagi dengan gadis lain.
Namun beberapa waktu kemudian, laki-laki itu kembali menemui Rasulullah Saw dan mengadukan kembali masalahnya, “Ya Rasulullah, istri saya sudah dua namun kenapa aku tetap saja miskin?”
Rasululllah Saw kembali menjawab keluhan laki-laki itu dengan singkat, “Menikahlah lagi!”
Bukan main senangnya laki-laki itu mendengar jawaban Rasulullah Saw. Akhirnya dia menikah untuk ketiga kalinya. Namun setelah beberapa lama, keadaan laki-laki itu tetap saja miskin dan tidak berubah nasibnya. Dengan berat hati laki-laki itu kembali menemui Rasulullah Saw.
“Ya Rasulullah, engkau telah menyuruhku menikah untuk ketiga kalinya, tetapi aku tetap saja miskin dan miskin. Sekarang apa yang harus kulakukan agar aku bisa keluar dari kemiskinan dan kemelaratanku ini?” kata laki-laki itu.
Rasulullah Saw hanya menjawab, “Menikahlah kembali.”
Akhirnya laki-laki itupun menikah untuk keempat kalinya. Dan benar apa yang dikatakan Rasulullah Saw, ternyata setelah pernikahan yang keempat ini, kehidupan laki-laki itu mulai berubah. Istri keempatnya ternyata membawa berkah. Kepandaiannya menenun ia ajarkan kepada tiga istrinya yang lain. Akhirnya usaha mereka tersebut, yang di bawah naungan suaminya membawa keuntungan dan keberhasilan. Usaha yang semula kecil-kecilan berangsur menjadi besar, dan mampu mencukupi kebutuhan keempat istrinya. Singkat cerita mereka menjadi kaya raya.
Wallahu a‘lam, semoga barokah dan manfaat bagi kita semua, aamiin.