Tim safari Tebuireng yang diwakili Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) mengadakan safari Ramadan di Dukuh Pokah, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dimulai sejak awal Ramadan (23 Maret 2023) dan berlangsung hingga tanggal 17 Ramadhan (08 April 2023).
Menurut penanggung jawab kegiatan Muhammad Rusdi, kegiatan safari Ramadan dilakukan dalam bentuk pengabdian masyarakat dan berkolaborasi dengan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.
Namun, karena permintaan dari masyarakat, sebagian mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari masih bermukim di Dukuh Pokah hingga Hari Raya Idhul Fitri mendatang.
Belasan tim safari Tebuireng yang terdiri dari Maha Santri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari setiap hari mengisi program Ramadan bersama masyarakat.
“Kami berharap, dengan hadirnya program safari Ramadan ini mampu memperkuat fondasi beragama masyarakat di Pokah,” jelasnya, Sabtu (08/4/2023).
Rusdi menambahkan, kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pendampingan kegiatan keagamaan yang dimulai dari anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), hingga pendampingan ubudiyyah masyarakat.
“Kegiatan ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir, Pesantren Tebuireng lewat LSPT dan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari selalu hadir di Pokah,” imbuh Rusdi.
Dikatakan Rusdi, LSPT adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang social kemasyarakatan yang berada di bawah naungan Pesantren Tebuireng Jombang.
Lembaga ini didirikan pada tahun 2007 oleh KH Sholahuddin Wahid, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng kala itu.
Kemudian LSPT diresmikan sebagai Lembaga Amil Zakat pada tahun 2013, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 88/SK-UPZ/BAZ.PR/2013 yang dikeluarkan oleh BAZNAS Jawa Timur.
Dalam kiprahnya, LSPT turun melangkah di tengah-tengah masyarakat membantu menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah dari para dermawan untuk masyarakat yang membutuhkan, memberdayakan masyarakat dhuafa, berbasis pendidikan dan dakwah dengan memdayagunakan sumber daya dan partisipasi publik.
Penyaluran tersebut diwujudkan dengan bantuan sosial untuk korban bencana alam, peduli siswa tidak mampu, peduli masjid dan TPQ, wakaf Al-Qur’an, dan santunan anak yatim dan dhuafa, dan lain-lain.
“Di hari biasa, kita juga melakukan kegiatan di Dukuh Pokah, khususnya di Masjid Al-Ikhlas. Ada guru ngaji yang kita percayakan untuk mengelola. Safari Ramadan ini seperti puncaknya, karena timnya paling banyak,” katanya.
Rusdi mengatakan, alas an LSPT memilih Dukuh Pokah untuk melakukan pengabdian masyarakat karena masyarakat setempat sudah memiliki ikatan yang kuat dengan Pesantren Tebuireng.
Hubungan yang dibangun bertahun-tahun menimbulkan ikatan batin yang kuat antara masyarakat dengan Pesantren Tebuireng. Sebuah ikatan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
“Ada semacam ikatan batin antara masyarakat Pokah dengan Pesantren Tebuireng secara khusus,” tutur pria yang juga Manager Program LSPT ini.
Fakta tersebut diperkuat kesaksian Takmir Masjid Al-Ikhlas Pokah Sumidi, menurutnya sambutan masyarakat Dukuh Pokah sangat hangat atas kehadiran dari tim Pengabdian Masyarakat dari LSPT dan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.
Bersama Maha santri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, masyarakat bisa mendapatkan ilmu dan menambah pengetahuan keagamaan, yang mungkin dari pelaksanaan ibadah sehari-hari ada yang kurang baik dan kurang benar
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran teman-teman dari LSPT dan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Kedatangan teman-teman di sini, sangat membantu kami,” tandas Sumidi
Penulis : Muhammad Hery Alfatih