Bagi sebagian orang, haul solo bukanlah hal yang asing didengar. Sebab setiap tahunnya, pelaksanaan haul solo tidak lepas dari kehadiran ribuan jamaah yang datang dari berbagai daerah.
Haul solo biasanya diselenggarakan setiap bulan Rabiul Akhir dan bertempat di Masjid Riyadh, Solo. Dengan beberapa rangkaian acara seperti rauhah, haul dan pembacaan maulid.
Setiap tahunnya, acara haul solo seakan menjadi magnet yang menarik ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia untuk ikut serta menghadiri acara tersebut. Kecintaan mereka terhadap Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, shohibul haul mampu membuat kaki mereka rela melangkah jauh demi menghadiri acara haul.
Bagaimana sejarah dan asal usul haul solo? Acara ini pertama kali diinisiasi oleh Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi yang merupakan putra dari Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.
Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi merupakan seorang ulama karismatik asal Hadramaut, Yaman dan juga pengarang kitab Maulid Simtudduror. Sebuah kitab maulid yang sangat fenomenal. Tidak hanya di daerah Hadramaut saja bahkan di seluruh penjuru dunia.
Setelah ayahnya wafat, Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi hijrah ke Indonesia dan menetap di kota Solo, Jawa Tengah. Pada tahun 1355 H, Habib Alwi mendirikan sebuah masjid di kota Solo yang diberi nama Masjid Riyadh.
Habib Alwi kemudian Menginisiasi pelaksanaan haul untuk ayahnya di kota Solo yang saat ini dikenal dengan istilah haul solo yang bertempat di Masjid Riyadh.
Meski demikian, peringatan haul Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi juga dilaksanakan di kota Seiwun, Hadramaut, Yaman. Yang merupakan tempat tinggal sekaligus tempat dimakamkannya jasad mulia Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.
Keberkahan dari sohibul haul menjadi salah satu tujuan setiap orang yang berusaha hadir ke tempat acara. Selain yang paling utama yakni sebagai perantara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya. Seperti yang dikatakan
“فإنما تبلغ بالوسائل
“Kamu bisa sampai itu berkat perantara.”
Setiap tahunnya, acara haul ini tidak hanya mengalirkan berkah kepada jamaah yang hadir dengan khidmat mengikuti rangkaian acara. Keberkahan dari adanya haul tersebut juga turut dirasakan oleh para pegiat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang turut berkesempatan untuk berjualan dalam acara yang dihadiri oleh ribuan orang tersebut.
Baca juga: Kunci Sukses Habib Ali Al Habsyi, Shohibul Simtudduror