Rabiul Akhir merupakan bulan ke empat dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan rangkaian dari bulan sebelumnya yakni Rabiul Awwal. Sebagaimana yang disebutkan dalam sejarah penamaannya.
Dalam riwayatnya, Rabiul Awwal dan Rabiul akhir adalah nama yang disematkan oleh kakek Nabi yang ke lima yaitu Sayyidina Kilab bin Murrah. Jika dilihat dari segi bahasa, kata “ربيع” artinya bersemi atau subur
Hal ini karena, pda saat itu wilayah Jazirah Arab sedang mengalami musim semi, di mana rerumputan menghijau, tanaman tumbuh subur, dan pepohonan berbuah. Umumnya, musim ini terjadi selama dua bulan. Oleh karena itu, dinamakan bulan Rabiul Awwal dan Rabiul Akhir.
Meski dalam Al-Quran tidak disebutkan secara khusus mengenai keutamaan bulan Rabiul Akhir. Namun, terdapat beberapa peristiwa penting yang terjadi di dalam bulan tersebut.
Diantaranya adalah Turunnya surah Al-Hasyr yang berarti pengusiran. Surah ini memiliki nama lain yakni surah ‘Bani Nadhir’ karena di dalamnya menceritakan tentang pengusiran terhadap Bani Nadhir dari kota Madinah.
Bani Nadhir merupakan salah satu kaum Yahudi yang menempati Madinah. Mereka termasuk orang orang yang melanggar perjanjian damai yang telah dibuat oleh Nabi. Meski Bani Nadhir telah lama tinggal dan menguasai Madinah, namun atas pertolongan Allah, mereka dengan mudah bisa terusir dari Madinah. Dalam Al-Qur an disebutkan
هُوَ الَّذِيْٓ اَخْرَجَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِاَوَّلِ الْحَشْرِۗ مَا ظَنَنْتُمْ اَنْ يَّخْرُجُوْا وَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ مَّانِعَتُهُمْ حُصُوْنُهُمْ مِّنَ اللّٰهِ فَاَتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوْا وَقَذَفَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِاَيْدِيْهِمْ وَاَيْدِى الْمُؤْمِنِيْنَۙ فَاعْتَبِرُوْا يٰٓاُولِى الْاَبْصَارِ
“Dialah yang mengeluarkan orang-orang yang kufur di antara Ahlulkitab (Yahudi Bani Nadir) dari kampung halaman mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka bahwa mereka akan keluar. Mereka pun yakin bahwa benteng-benteng mereka akan dapat menjaganya dari (azab) Allah. Maka, (azab) Allah datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka. Dia menanamkan rasa takut di dalam hati mereka sehingga mereka menghancurkan rumah-rumahnya dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka, ambillah pelajaran (dari kejadian itu), wahai orang-orang yang mempunyai penglihatan (mata hati).” (Q.S Al-Hasyr :2)
Peristiwa lainnya adalah masuk islamnya sekelompok Bani al-Harits ibn Ka’ab setelah diutusnya Khalid bin Walid oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah mengutus sahabat Khalid bin Walid untuk pergi berdakwah kepada Bani al-Harist ibn Ka’ab. Hal ini terjadi pada bulan Rabiul Akhir tahun ke-10 Hijriah. Rasulullah menyambut baik kabar terkait suksesnya dakwah Khalid bin Walid, seorang sahabat yang memiliki julukan Syaifullah (pedang Allah).
Peristiwa lainnya adalah perang Dzat ar-Riqa’. Namun para ulama berbeda pendapat. Sebagian mengatakan bahwa perang ini terjadi pada bulan Rabiul Awwal. Sebagian ulama seperti Ibnu Ishaq mengatakan bahwa perang ini terjadi setelah peristiwa pengusiran Bani Nadhir yang berlangsung pada Bulan Rabiul Akhir. Wallahua’lam.