Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng, KH Abdul Hadi Yusuf tekankan pentingnya istiqamah untuk mencapai kesuksesan. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam acara Halal Bi Halal dan Temu Alumni IAMQ Nasional yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Pesantren Madrasatul Qur an, Ahad (27/04/25).
Menurutnya, hal tersebut penting untuk diperhatikan karena menjadi salah satu kunci untuk meraih kesuksesan dalam belajar dan mendapat ilmu yang bermanfaat.
“Kalau ingin berhasil dalam belajar, ada dua kuncinya yakni keinginan yang kuat dan istiqamah,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa hafalan Al-Qur’an yang telah diperoleh selama belajar di pesantren adalah sebuah nikmat sekaligus amanah besar sehingga Al- Qur’an yang sudah dihafalkan selama di pesantren harus terus dijaga dan dipertahankan dalam keadaan apapun.
Hafalan yang tidak dijaga perlahan akan pudar, sedangkan hafalan yang dirawat dengan istiqamah akan menjadi cahaya yang menerangi perjalanan hidup.
KH Abdul Hadi Yusuf juga mengungkapkan bahwa sebagai alumni sangat diperkenankan untuk berkiprah dan memberikan manfaat terhadap orang lain dalam berbagai bidang kehidupan. Baik sebagai politisi, pendidik, akademisi, pengusaha, ataupun profesi lainnya, semua merupakan jalan mulia selama tidak melupakan jati diri sebagai penjaga Al-Qur’an.
Istiqamah bukan sekadar rutinitas membaca, melainkan membangun kedekatan hati dengan Al-Qur’an. Setiap ayat yang dibaca adalah ikatan spiritual antara hamba dan Rabb-nya. Dengan istiqamah, seseorang akan senantiasa mendapatkan petunjuk, kekuatan, dan ketenangan jiwa dalam menghadapi berbagai tantangan dunia.
Hal ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan sejati bukan hanya diukur dari pencapaian duniawi, tetapi dari sejauh mana kita mampu menjaga warisan Al-Qur’an dalam setiap detak kehidupan. Alumni Madrasatul Qur’an diharapkan terus menjadi sosok yang memancarkan nilai-nilai Qur’ani di manapun mereka berada, menjadi lentera di tengah masyarakat, dan menebarkan keberkahan melalui istiqamah mereka dalam mengaji.
“Saya berharap bagi saya sendiri dan teman-teman alumni mari kita belajar untuk beristiqamah. sebab Al-Qur an yang sudah di dapatkan harus terus dijaga dan dipertahankan dalam keadaan apapun,” Pungkasnya.
Baca juga: Kisah KH Yusuf Masyhar, Pendiri Pesantren MQ Tebuireng