• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home News

Ma’ruf Amin Minta Guru NU Lahirkan Generasi Baik

Abdurrahman by Abdurrahman
2022-06-04
in News, Pendidikan, Tokoh
1 0
0
Wapres KH Ma'ruf Amin saat di Pacet

Wapres KH Ma'ruf Amin saat di Pacet

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

tebuireng.co– Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin minta guru Nahdlatul Ulama (NU) melahirkan generasi bangsa baik lewat pendidikan. Hal ini guna menghadapi era digitalisasi dan perubahan zaman.

Menurutnya masa depan Indonesia ada di tangan guru. Terutama di tengah kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan di Saresehan dan Pengukuhan Pengurus Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdatul Ulama (PERGUNU) masa bakti 2022-2027 di Aula Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (3/6/2022).

“Kedudukan Pergunu begitu strategis dan sangat krusial. Para guru yang akan menentukan seperti apa generasi selanjutnya. Para guru-guru NU bisa melahirkan generasi bangsa yang baik,” jelasnya.

Ma’ruf Amin minta guru NU bisa melahirkan generasi bangsa yang baik. Dengan begitu cita-cita Indonesia menjadi negara besar dalam karya, budaya dan ekonomi akan terwujud.

“Generasi masa depan baik atau tidaknya tergantung pada peran guru hari ini,” imbuhnya.

Dikatakan langkah paling dasar yang perlu diajarkan oleh guru kepada murid-muridnya yaitu tidak menjauhkan dirinya dari umat atau masyarakat. Dalam arti lain, anak-anak Indonesia belajar agar menjadi manusia bermanfaat di masyarakat.

“Tugas guru untuk menyampaikan pesan menjaga umat dan memberdayakan umat. Guru harus melahirkan generasi yang kuat. Seperti sabda nabi bahwa mu’min yang kuat lebih baik dari mukmin yang lemah,” pinta KH Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Makam Ulama Hebat Jombang

Ia mengingatkan, cita-cita besar ini tidak hanya dilakukan oleh guru sendirian. Butuh kerjasama dengan banyak pihak sehingga guru bisa fokus bekerja dan menemani kembang tumbuhnya anak bangsa.

Semua pihak yang memiliki kapasitas dan wewenang bisa membantu sesuai dengan kemampuan masing-masing untuk saling bersinergi dalam satu barisan menyiapkan generasi penerus bangsa yang memiliki skil.

“Untuk melakukan perubahan dan perbaikan tidak mungkin dilakukan sendiri. Maka itu dilakukan secara bersama dan berkolaborasi,”tandas alumni Pesantren Tebuireng ini.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra menjelaskan, jika kunjungan kerja Wapres RI Ma’ruf Amin ke Kabupaten Mojokerto yakni ke Ponpes Amanatul Ummah dan Institut KH Abdul Chalim untuk menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) masa bakti 2022-2027.

“Ketua Umum Pergunu menyampaikan 2 hal hasil kongres yakni terkait Rancangan UU Sisdiknas dan LGBT. Alhamdulillah yang LGBT sudah direspon oleh Bapak Wapres dan kebetulan beliau menyampaikan terkait peran guru. Banyak hal yang bisa diambil pelajaran di dalamnya,” tuturnya.

Bahwa, lanjut Wabup, guru memiliki tanggungjawab untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi masyarakat Indonesia. Terkait Sikdisnas belum sempat disinggung Wapres Ma’ruf, namun usulan hasil Kongres Pergunu ke-III akan dibawa DPR RI.

“Kita (Pemerintah Kabupaten Mojokerto, red) tentunya juga akan memperhatikan kesejahteraan guru dan saya kira tahun ini ya, guru TPQ mendapatkan dana hibah dan kita juga sharing intensif untuk guru Madharasah Diniyah berimbang antara provinsi dan kabupaten,” tandasnya.

Dalam kunjungan kerja hari ke-2 di Provinsi Jawa Timur, Wapres RI Ma’ruf Amin ke Ponpes Amanatul Ummah dan Institusi KH Abdul Chalim di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto didampingi Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

Tags: Guru NUGuruku Orang-Orang dari PesantrenMa'ruf AminWapres Maruf Amin
Previous Post

Nabi Teladan Utama dalam Tasawuf

Next Post

Wapres RI Ikut Kukuhkan Pengurus Baru Ikapete Presidium Nasional

Abdurrahman

Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng dan aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri

Next Post
Wapres RI Kukuhkan Pengurus Baru Ikapete Presidium Nasional

Wapres RI Ikut Kukuhkan Pengurus Baru Ikapete Presidium Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Ketiga Pendiri ACT Terima Aliran Dana Umat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendiri ACT, Dekat PKS dan Kritik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratibul Haddad dan Segala Khasiat Membacanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Open casting film tentang kejujuran. Silakan daftarkan diri kalian, kirim melalui email yang tercnatum pada gambar di atas.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #maksitebuireng #film #filmindonesia
  • "Dunia ini adalah buih yang dipenuhi barang rongsokan yang terapung-apung. Meski demikian, dari aliran ombak dan kesesuaian antara adukan laut dan gumulan ombak, buih itu membuahkan keindahan." -Jalaluddin Rumi  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #mutiarahikmah #mutiararumi #quotesoftheday #rumi
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan, sugeng ambal warsa ke-78 KH A. Mustofa Bisri @s.kakung . Semoga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan dan hidup yang penuh barokah. Aamiin...  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #harlah #gusmus #tokohnasional
  • "Urip nang dunyo ora perlu kepingin dadi opo-opo lan ora perlu khawatir ora dadi opo-opo," dawuh dari KH Chusaini Ilyas.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #chusainiilyas
  • Niat puasa Asyura  نويت صوم عاشو راء سنة لله تعالى  Nawaitu shauma Âsyûrâ-a sunnatan lilâhi ta’âlâ.  “Saya niat puasa sunah Asyura karena Allah ta’âlâ.”  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #sunah #puasa #muharram
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ  Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Ustazah Nurul
  • Niat puasa tasu
  • Seminar Nasional Universitas Hasyim Asy
  • Orang yang meninggalkan salat karena udzur seperti orang yang lupa atau tidur maka ia tidak mendapatkan dosa melainkan tetap wajib mengqhada shalatnya. Sedangkan orang yang meninggalkan salat karena sengaja ia mendapatkan dosa dan wajib segera mengqadha salatnya.  Oleh karena itu, meninggalkan salat karena udzur atau sengaja tetap sama-sama wajib qadha.  Adapun tidur atau lupa yang dikategorikan udzur di sini adalah tidur atau lupa yang tidak lalai. Misalnya orang yang tidur sebelum masuknya waktu shalat atau orang yang tidur setelah masuknya waktu shalat akan tetapi pada kebiasaannya ia selalu bangun sebelum keluar waktu shalat atau ia memesan untuk dibangunkan kepada orang yang jujur dan dipercaya untuk dibangunkan sebelum keluar waktu shalat. Maka ketika ia tidak bangun hingga keluar waktu shalat, hal tersebut dianggap udzur dan tetap wajib mengqhada shalatnya.  Mengqadha salat tidak memiliki tata cara khusus dalam pelaksanaannya. Jumlah rakaat maupun gerakan-gerakannya tetap sama dengan salat yang ditinggalkan. Hanya saja, dalam lafadz niat salatnya ada yang diganti, yaitu ada’an diganti dengan qadha’an.  Contoh :  أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى  Usholli fardhos subhi rok’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala.  Refresensi : Fath al-Mu’in Bisyarhi Qurroti Al-‘Ain bi Muhimmati Ad-Din, At-Taqrirot As-Sadidah Fil Masa’il Al-Mufidah.  Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #keislaman #salat #fiqih
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist