tebuireng.co – Santri tingkat mahasiswa di Pesantren Tebuireng dipusatkan di Ma’had Jami’ah. Hal ini diusulkan oleh Rektor Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Prof H Haris Supratno.
Ma’had Jami’ah adalah asrama khusus mahasiswa-mahasiswi yang kuliah di Universitas HasyimAsy’ari. Namun, saat ini tidak semua yang belajar di Unhasy tinggal di Ma’had Jami’ah.
Secara lembaga, Pesantren Tebuireng memiliki dua instansi perguruan tinggi yaitu Unhasy dan Mahad Aly Hasyim Asy’ari. Maha santri putra saat ini menempati gedung asrama Pesantren Tebuireng Putra. Maha santri putri tinggal di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Seblak.
“Sehingga kalau ditanyakan asrama mahasiswa Pesantren Tebuireng sebelah mana? Ya di Ma’had Al-Jami’ah ini lokasinya,” katanya saat kunjungan ke Ma’had Jami’ah, Ahad (29/5/2022).
Menurutnya, dengan pendampingan Mudir Ma’had Al-Jami’ah, Dr Ubaydi Hasbillah, jajaran rektorat dan pengasuh Pesantren Tebuireng diharapkan potensi maha santri semakin berkembang di asrama.
Selain itu, dengan sistem asrama maka kemampuan mahasiswa dalam membaca Al-Qur’an dan kitab kuning sebagai ciri khas pesantren bisa dioptimalkan. Sehingga lulusan Tebuireng memiliki standar baku.
“Asrama mahasiswa ini menjadi potensi besar, sehingga Pesantren Tebuireng tidak berhenti hingga Aliyah sederajat, lulusan Tebuireng tetap di sini akan tetapi hingga mahasiswa. Asramanya di sini, di Ma’had Al-Jami’ah Tebuireng,” ujarnya.
Dikatakan, dalam proses perjalanannya diharapkan Pesantren Tebuireng dan Ma’had Al-Jami’ah bisa saling bersinergi dan kordinasi. Minimal dalam materi yang diajarkan, agar selalu dalam garis perjuangan Tebuireng.
Unhasy merupakan perguruan tinggi yang didirikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Muhammad Yusuf Hasyim.
Unhasy terletak di kompleks Pesantren Tebuireng dan di dekat makam pahlawan nasional KH Hasyim Asyari, KH Wachid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wachid atau Gus Dur presiden ke 4 RI atau tepatnya di Jl. Irian Jaya nomor 55, Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang,
“Dengan pengoptimalan gedung Ma’had Al-Jami’ah Universitas Hasyim Asy’ari, harapannya dapat terintegrasi dengan Pesantren Tebuireng, mahasiswa berproses di dalamnya,” imbuh Prof Haris.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz mendoakan para mahasantri agar diberikan kemudahan bagi Ma’had Al-Jami’ah dalam menjalankan program-programnya.
“Semoga Ma’had Jami’ah bisa terus mendamping mahasiswa dan sukses menjalankan progrma-programnya,” tandasnya.
Oleh: Yayan