Hira cultural district merupakan salah satu destinasi wisata baru yang bisa dikunjungi oleh para peziarah ataupun para jemaah yang sedang melaksanakan ibadah haji dan umroh.
Bangunan megah dan mewah ini berlokasi di kaki jabal nur dengan luas sekitar 67.000 meter persegi. Di dalam Hira cultural district akan nampak beberapa area penting yang bisa dikunjungi seperti galeri wahyu, museum, perpustakaan ataupun bangunan-bangunan komersial seperti cafe dan restoran.
Galeri wahyu merupakan tempat yang menjadi tujuan utama pembangunan destinasi wisata ini, Didalamnya terdapat aula khusus untuk menceritakan perjalanan Nabi Muhammad menerima wahyu melalui audio visual. Tempat ini dibangun untuk memperkaya pengetahuan religius dan budaya para pengunjung dengan cara yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Selain itu juga terdapat replika gua hira yang bisa diakses oleh para pengunjung sehingga mereka bisa merasakan pengalaman yang seakan berada di dalam tempat pertama kali Nabi menerima wahyu.
Kisah-kisah yang ditampilkan melalui audio visual tidak hanya tentang Nabi Muhammad saja, namun juga tentang nabi lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperkaya dan memperdalam pengetahuan pengunjung mengenai sejarah penting di masa lalu.
Dalam hira cultural district juga terdapat museum kopi saudi. Area ini dikhususkan untuk mengenalkan kepada para pengunjung terkait kopi dari Arab Saudi. Pengunjung bisa mempelajari jenis-jenis kopi saudi serta bagaimana cara penyajiannya.
Perpustakaan kebudayaan juga merupakan tempat penting dalam hira cultural district yang bisa dikunjungi. Di dalamnya terdapat banyak referensi yang menyajikan berbagai informasi terkait kebudayaan Makkah dan Madinah serta tempat-tempat bersejarah yang ada disana.
Dalam hira cultural district juga akan ditemui beberapa bangunan komersial seperti cafe dan restoran serta beberapa toko lainnya. Pengunjung bisa mencicipi hidangan lokal maupun internasional yang dijual disana. Lokasi wisata yang dekat dengan jabal nur menjadi sangat strategis karena bisa mempererat nuansa sejarah islam utamanya pada masa-masa pertama kenabian.
Bagi para jemaah yang sedang melaksanakan ibadah haji maupun umroh, sangat direkomendasikan untuk mengunjungi destinasi wisata yang ada di Makkah ini karena bisa sangat membantu memperdalam pengetahuan terkait sejarah dan kebudayaan islam.
Baca juga:Mengenal Jabal Nur, Tempat Pertama Rasulullah Terima Wahyu
Masya Allah, inovatif dan Inspiratif