Sebagai penunjang kualitas sarjana NU, Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PW ISNU Jatim) menyelenggarakan acara Launching Digital Library and Charity Night di Wheiz Luxe Hotel Spazio, Surabaya, pada Rabu (3/7/2024).
Acara ini diawali dengan santunan kepada anak yatim, kemudian dilanjutkan dengan prosesi peluncuran yang dilaksanakan dengan peresmian secara simbolis oleh Wakil Gubernur Jawa Timur (periode 13 Februari 2019 – 13 Februari 2024) H Emil Elestianto Dardak, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadisperpusip) Provinsi Jawa Timur, Ketua Umum ISNU Prof Dr H Ali Masykur Musa, dan Ketua PW ISNU Jatim Prof M Mas’ud Said.
Acara ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Wakil Presiden (Stafsus Wapres) RI, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua PW Muslimat Jatim, Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), dan beberapa tokoh lainnya.
Digital Library ISNU Jatim ini dirasa penting untuk meningkatkan dan menunjang kualitas sarjana NU. Dalam sambutannya, Ketum ISNU Prof Dr H Ali Masykur Musa menjelaskan bahwa intelektual adalah yang paling utama. Sisi intelektual dapat memenangi persaingan di setiap jenis kompetisi, sehingga para sarjana NU diharapkan unggul intelektualnya.
“ISNU dan NU harus profesional karena zamannya sudah berubah. Dengan sisi profesional inilah yang akan memenangkan setiap kompetisi, siap menghadapi perkembangan zaman,” lanjutnya. Oleh karena itu, dengan berkembangnya zaman, maka salah satunya dipilihlah Digital Library ISNU Jatim sebagai penunjang untuk meningkatkan kualitas sarjana NU.
Menurut Prof M Mas’ud Said, dalam sambutannya ia juga menekankan pentingnya literasi bagi para sarjana NU. “Buku adalah salah satu jenis literasi, dan ini salah satu jendela masa depan. Perpustakaan, literasi, buku, jurnal adalah salah satu bidang garapan PW ISNU Jatim. Sudah menjadi tugas ISNU, disamping menguatkan kaderisasi, juga sebagai penggerak literasi. Semoga Digital Library ISNU Jatim ini bermanfaat untuk semua,” ucap Prof Mas’ud Said dalam sambutannya.
Wakil Gubernur Jawa Timur (periode 13 Februari 2019 – 13 Februari 2024) H Emil Elestianto Dardak pun turut mengapresiasi adanya Digital Library ISNU Jatim ini karena akan mendorong tumbuhnya kecendekiawanan di kalangan nahdliyyin dan mendorong fokus pada kunci kemajuan negara, sehingga ISNU Jatim diharapkan bisa menjadi pioner dalam “Islamic Scholars” di kalangan NU secara nasional.
“Dengan Digital Library, ISNU akan memiliki dua peran penting, yakni mewadahi potensi/dialektika intelektual dan kecendekiawanan sebagai produser, bukan konsumer. Digital Library akan mendorong Islamic Scholars di NU,” ucap H Emil Dardak dalam sambutannya.
Pewarta: Ahsanu Taqwim
Editor: Ikhsan Nur Ramadhan
Baca Juga: Ketua PWNU Jatim: Hadratussyaikh, Ilmuwan dan Ulama Unggul