Amalan agar dipermudahkan untuk pergi ke Tarim seringkali dibagikan oleh beberapa ulama. Diantaranya adalah oleh pengasuh Pondok Pesantren Ummul Hajun yakni Habib Abdul Qodir Ba’abud turut membagikan tiga amalan yang bisa di lakukan untuk mempermudah siapapun yang hendak pergi ke Kota Tarim.
Tarim adalah sebuah kota bersejarah yang terletak di Hadramaut, Yaman. Kota ini memiliki julukan “negeri seribu wali” karena di sana dikenal sebagai tempat tinggal para wali Allah, baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat. Selain itu, Tarim juga pusat keilmuan yang sanadnya bersambung kepada Rasulullah Saw. Seperti banyaknya pesantren ataupun ribath yang diasuh langsung oleh para ulama yang masih memiliki garis keturunan dengan Rasulullah Saw.
Itulah mengapa banyak sekali orang yang ingin pergi dan menginjakan kaki di kota yang penuh barakah tersebut. Selain untuk berziarah kepada kepada para wali yang telah wafat, belajar dan menuntut ilmu di negeri seribu wali ini telah menjadi impian dari banyak orang.
Dalam hal ini, Habib Abdul Qodir Ba’abud menjelaskan bahwa terdapat tiga amalan yang bisa di lakukan agar diberi kemudahan untuk pergi ke Tarim. Tiga amalan tersebut yang pertama adalah memperbanyak tawasul kepada Sayyidina Faqih Al-Muqaddam yang semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang telah memberikan pengaruh besar disana. Ia juga merupakan pelopor sekaligus imam bagi kaum Mutasawwifin di Tarim.
Sehingga, konon seseorang tidak bisa masuk ke kota Tarim kecuali atas izinnya. Itulah mengapa bertawasul kepadanya adalah salah satu hal yang sering diajarkan para ulama sebagai amalan agar bisa sampai ke Kota Tarim.
Amalan yang kedua adalah memperbanyak membaca “Yaa Tariim Wa Ahlaha”. Menurut Habib Abdul Qodir Baa’bud, bacaan tersebut adalah sebagai tawasul kepada Kota Tarim yang penuh berkah serta kepada para ahlinya (penduduknya) yang mana hal tersebut bisa menjadi perantara dikabulkannya hajat oleh Allah untuk pergi ke Kota Tarim.
Hal ini juga salaras dengan ijazah yang pernah disampaikan oleh Habib Mujtaba bin Syahab yang bisa diamalkan oleh para pecinta Kota Tarim agar dimudahkan Allah pergi kesana, yakni dengan membaca “Yaa Tariim Wa Ahlaha” sebanyak 70 kali dalam sehari. Ia menjelaskan bahwa barang siapa yang istiqamah membacanya, maka tidak akan mati sebelum berkesempatan ziarah ke kota Tarim.
Sedangkan amalan yang ketiga yang dijelaskan oleh Habib Abdul Qodir Ba’abud agar dipermudahkan pergi ke Tarim adalah dengan menjaga diri dari segala kemaksiatan. Kota Tarim dikenal sebagai kota yang mulia karena penduduknya yang sangat lekat dengan amal kebaikan sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw. Oleh karena itu, menjaga diri dari kemaksiatan bisa menjadi wasilah agar Allah segera mengundang diri kita untuk pergi ke tempat yang mulia yaitu Kota Tarim.
Baca juga: Tiga Pemakaman Paling Fenomenal di Tarim