tebuireng.co – Dalam Kitab Mausuu’atul Aadaab Al-Islaamiyyah, Syaikh Abdul Azis bin Fathi As-Sayyid Nada menjelaskan adab berhari raya ala Rasulullah SAW. Berikut ini adab berhari raya.
1. Niat yang benar
Misalnya berniat ketika keluar rumah untuk sholat demi mengikuti Nabi SAW.
2. Mandi
Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, bahwa ia mandi pada hari raya Idul Fitri, sebelum berangkat ke tempat salat (HR Malik).
3. Memakai wewangian
Memakai wewangian dan dalam keadaan bersih seperti dalam hadis nabi:
Al-Hasan bin Ali menuturkan, “Rasulullah SAW memerintahkan kami dalam Idain (Idul Fitri dan Idul Adha) agar memakai pakaian terbagus yang kami miliki, memakai minyak wangi terbaik yang kami miliki, dan berqurban (pada hari raya Idul Adha) dengan binatang qurban termahal dari apa yang kami miliki.” (HR. Al-Hakim).
4. Memakai pakaian terbaik
Ibnu Umar RA memakai pakaian terbaiknya pada kedua hari raya (HR Al-Hakim).
5. Mengeluarkan zakat fitrah sebelum melaksanakan salat
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum orang-orang keluar untuk salat. (HR Bukhari-Muslim).
6. Makan Kurma
Rasulullah SAW sebelum berangkat salat tak berangkat salat kecuali setelah makan, sedangkan beliau tidak makan pada hari raya Idul Adha, kecuali setelah pulang dan makan dari hewan kurbannya (HR Tirmidzi).
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri
Hadis Nabi SAW riwayat Buraidah, “Dan Nabi SAW tidak makan di hari Idul Adha sehingga beliau pulang dari sholat Idul Adha, lalu beliau makan dari daging udhhiyyah (hewan qurbannya).” (HR. At-Tirmidzi).
7. Bersegera menuju tempat salat
Hendaknya setiap Muslim bergegas menuju tempat dilakukannya salat I’ed.
Adapun niat salat Idul Adha sebagai berikut.
“Ushalli sunnata li’idil-fitri rak’ataini imaman/ma’muman lillahi ta’ala. Allahu akbar.“
Artinya: Saya berniat sholat Idul Fitri dua rakaat jadi imam/makmum karena Allah. Allah Mahabesar.
9. Keluar untuk salat dengan berjalan kaki
Nabi SAW keluar pada dua hari raya dengan berjalan kaki, sholat tanpa azan dan iqamat, dan pulang berjalan kaki melalui jalan lain. (HR Ibnu Majah).
10. Bertakbir denga suara keras sampai ke tempat salat
 11. Bersalaman dan saling mengucapkan selamat di antara orang yang salat.
12. Silaturahmi
13. Saling bertukar hadiah dan makanan