• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Permohonan Gus Qoyyum kepada Presiden dan Umat Islam Lainnya

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2021-07-17
in Hadits, Kebangsaan, Keislaman, News, Pancasila
0
Permohonan Terbuka Gus Qoyyum
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Gus Qoyyum Manshur Lasem mengajukan permohonan terbuka yang ditujukan kepada Presiden, Wakil Presiden, Habaib, Ulama, dan Umat Islam Indonesia agar bersama-sama membaca kitab Shahih Bukhari untuk keselamatan bangsa dan negara.

Sebelumnya Gus Qoyyum menjelaskan mengenai keutamaan-keutamaan kitab Shahih Bukhari yang beliau baca dari berbagai literature kitab. Beliau menjelaskan ada empat keutamaan yang berhubungan dengan kitab Shahih Bukhari dan keutamaan berziarah ke makam pengarangnya.

Keutamaan pertama  menurut beliau adalah tirakat luar biasa yang dilakukan oleh Imam Bukhari dalam proses penyusunan kitab Shahihnya. Kedua, Imam Bukhari mendapatkan rekomendasi langsung dari Nabi Muhammad Saw atas apa yang beliau lakukan termasuk dalam penyusunan kitab Shahihnya. Ketiga, berziarah ke makam Imam Bukhari bisa menjadi pelantara terbebasnya umat dari kesulitan seperti turunnya hujan saat terjadi paceklik. dan keempat, kitab Shahih Bukhari bisa dibaca untuk menghadapi musibah, bencana, wabah, penyakit, dan penjajah yang menimpa suatu negari.

Baca selengkapnya: 4 Keutamaan Kitab Shahih Bukhari Menurut Gus Qoyyum

Pada akhir penjelasan tentang keistimewaan dan keutamaan-keutamaan yang terkait dengan kitab Shahih Bukhari, Gus Qoyyum kemudian mengajukan permohonan terbuka kepada presiden, wakil presiden, habaib, ulama, dan seluruh umat Islam Indonesia. Berikut kami kutip dari channel youtube Mubibbin Gus Qoyyum (16/07/2021):

“Kita bayangkan umat Islam Indonesia ini yang jumlahnya besar sekali membaca Shahih Bukhari. 50 persen saja membaca Shahih Bukhari tentu akan menjadi energi besar. Kemudian setelah membaca Shahih Bukhari, bersama-sama berdoa kepada Allah Swt.  Sebagaimana pernah dilakukan oleh ulama-ulama terdahulu ketika terjadi musibah dalam suatu negeri. Mereka berdoa kepada Allah untuk kesembuhan orang-orang yang sakit di antara mereka atau untuk menolak musibah-musibah yang dialami di antara mereka, atau supaya tercapainya tujuan-tujuan mereka.

Maka kami mohon untuk keselamatan bangsa dan negara segenap umat manusia khususnya di Indonesia ini berkontribusi, beramal dengan membaca Shahih Bukhari, membaca semampu kita. Ada yang membaca satu halaman, ada dua halaman, ada sepuluh halaman, ada yang sampai selesai satu jilid ada yang selesai sampai satu khataman.

Kami mohon untuk negara kita yang tercinta ini dan keselamatan bangsa Indonesia ini. Mari kita umat Islam berkontribusi untuk berdoa bersama untuk negara dan bangsa kita tercinta Indonesia dengan membaca Shahih Bukhari.

Pertama kami mohon berkenan membaca kitab Shahih Bukhari untuk keselamatan bangsa dan negara ini. Yang kedua kami mohon dengan hormat bapak Jokowi selaku presiden beserta bapak wakil presiden untuk membaca Shahih Bukhari.

Kami mohon berkenan dengan rasa hormat kami, Habib Luthfi guru kita semua berkenan membaca Shahih Bukhari, mendoakan untuk kita semua ini, negara dan bangsa yang kita cintai ini. Kami mohon segenap habaib-habaib yang ada di Indonesia ini Rabithah Alawiyyin segenap anggotanya, Habib Nabil Al-Musawa. Habib Jindan Jakarta, HabibTaufiq Pasuruan, Habib Abu Bakar Pasuruan, Habib Rizieq, dan para habib yang lain.

Dan kami hormati pula segenap ulama NU, ulama Muhammadiyah dan organisasi Islam lainya di Indonesia, yang kami hormati pula segenap saudara-saudara kami sebangsa setanah air, segenap umat Islam seluruh Indonesia untuk membaca Shahih Bukhari atau mengaminkan beliau-beliau yang membaca Shahih Bukhari ini dikabulkan oleh Allah Swt yang kemudian bermanfaat untuk kita semua, untuk negara kita, untuk bangsa indonesia yang tercinta ini, dijauhkan malapetaka, dijauhkan dari musibah, selamat secara aqidah, selamat secara idiologi, selamat akhlaknya, selamat fisiknya, selamat ruhaniyahnya, selamat jasmaninya, selamat ekonominya, selamat politiknya, dan diselamatkan oleh Allah subhanahu Wata’ala. Bahagia di dalam agama, dunia dan Akhirat.

Assalamualaikum Wr. wb.”

Tags: Gus QoyyuHabaibPresiden JokowiShahih BukhariUlamaUmat IslamWakil Presiden
Previous Post

Mengenang Dr. Miftahurrohim Syarkun

Next Post

Hari Arafah dan Tarwiyah, Kenapa Istimewa?

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Hari Arafah, Hari Tarwiyah, HAji

Hari Arafah dan Tarwiyah, Kenapa Istimewa?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng