tebuireng.co – Yenny Wahid mendirikan pesantren yang cukup unik bernama Pesantren Pemrograman Perempuan Qoryatus Salam di Peace Village Yogyakarta.
Menurut Ning Yenny, ide Pesantren Pemrograman Perempuan Qoryatus Salam ini muncul untuk memanfaatkan teknologi dengan positif akan terus memacu dan mengeksplorasi tantangan yang akan dihadapi umat manusia dan memecahkan masalahnya pada masa datang.
“Pesantren ini akan menjadi ruang belajar bagi para santriwati yang ingin belajar pemograman, tanpa meninggalkan akar identitasnya sebagai sosok santri,” jelasnya di akun facebook pribadinya @Yenny Wahid, Senin (21/2/2022).
Dikatakan, perempuan yang memegang peran ibu, lebih dekat dengan anaknya diharapkan bisa menjelaskan dan membimbing tunas muda menggunakan produk teknologi secara bijak.
Merujuk Future of Work 2019 yang dikeluarkan oleh McKinsey, kemajuan teknologi akan menghasilkan pekerjaan baru, menerima inovasi baru, cara kerja yang baru sehingga membuka peluang lebih besar kepada perempuan.
“Semua menyadari bahwa teknologi memang sangat powerful. Oleh karenanya penting dari kalangan santri yang fokus bidang ini,” katanya.
Sementara itu, alasannya fokus kepada perempuan yakni ingin lebih banyak lagi perempuan yang berdaya dalam teknologi, dengan menjadi subjek teknologi sebagai pengguna, produsen, pengontrol dan pengembang.
“Saya ingin memfasilitasi para perempuan generasi muda untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pemrograman dan agama,” tambahnya.
Harapannya semoga bisa lahir santriwati-santriwati programmer yang memiliki wawasan keagamaan moderat. Yang mampu memiliki pola pikir memecahkan tantangan dalam berbagai aspek kehidupan sosial secara professional.
Tingkat partisipasi perempuan di industri teknologi Indonesia sangat terbatas di industri yang dipersepsikan sebagai industri yang padat dengan gender pria. Stereotyping perempuan dan pria masih terbilang tinggi.
“Semoga inisiatif sederhana ini bisa memberikan manfaat dan menfasilitasi lebih banyak lagi masyarakat yang ingin mendigitalkan ide-ide dan gagasannya ke depan,” tandasnya.
