tebuireng.co – Tips mengelola sampah dari Kepala MTs Al Hikam Jatirejo, Diwek, Jombang Hj Maftuhah Mustiqowati (Ning Ika) bisa dijadikan referensi hidup sehat dan berkelanjutan.
Sebagai guru dan ketua Badan Kerja Madrasah Swasta (BKMS) Jombang, Ning Ika mencoba menggerakan sedekah sampah dan aktif sebagai penggerak pelestarian lingkungan.
Berikut ini sembilan agenda kegiatan yang dilaksanakan secara rutin dalam mengelola sampah adalah sebagai berikut:
Pertama, sedekah jelantah untuk bahan biodiesel dan bahan dasar sabun pel dan sabun batang.
Pesantren Al-Hikam Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek menerima sedekah jelantah setiap hari rabu dari santri, wali santri, siswa, guru dan wali murid serta masyarakat sekitar.
Jelantah yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan baku bio solar dan sabun. Hal ini dilakukan agar tidak membuang jelantah sembarangan agar tidak mencemari lingkungan serta tidak merusak fungsi pipa pembuangan.
Kedua, mengurangi bahaya dampak plastik ke bumi dengan sedekah keranjang botol plastik dan gelas plastik.
Keranjang sedekah botol difungsikan untuk menampung sampah botol agar dapat dimanfaatkan dan tidak dibuang sia-sia.
Ketiga, inovasi produk berbahan dasar tiin (stik tiin, serbuk tiin, teh tiin, parfum tiin dan sabun tiin). Inovasi produk berbahan dasar tiin diantaranya adalah serbuk tiin, teh tiin, parfum tiin dan sabun tiin serta stik tiin.
Keempat, pemanfaaan Biopori untuk konservasi air. Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Kelima, ecobrick solusi terinovatif sampah plastik. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali.
Keenam, pemanfaatan 3R yang bermanfaat dan berdaya jual (Tote Bag, Scruncie, dan Sajadah). Pembuatan tas daur ulang dari sedekah plastik yang terkumpul dan layak digunakan sebagai bahan pembuatan tas.
Ketujuh, aksi resik kali. Kegiatan resik kali atau bersih sungai merupakan kegiatan rutin positif. Dikarenakan banyak bungkus plastik, pampers, botol dan gelas plastik
yang di buang sembarangan yang menyebabkan pencemaran sungai.
Delapan, eco enzyme penyelamat lingkungan sehat. Eco enzyme merupakan hasil olahan limbah dapur yang difermentasi dengan menggunakan gula.
Manfaat eco enzim untuk pertanian yaitu sebagai herbisida dan pestisida alami, pupuk alami untuk tanaman.
Sembilan, edu tourism. Terdengar seperti jalan-jalan untuk healing ya?
Edu tourism adalah serangkaian kegiatan edukasi sebagai bentuk upaya menjaga dan melestarikan lingkungan, dengan cara mengolah sampah organik dan anorganik agar menjadi bermanfaat.
Catatan: Tips mengelola sampah ini hasil wawancara dari Abdurrahman pada tanggal 20 Desember 2022

