Bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto yang kini sedang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia menemui sejumlah kiai dalam pertemuan tertutup yang diselenggarakan di Pesantren Tebuireng, Jombang. Sabtu, (11/11/23).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo disambut langsung oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng yakni KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) beserta beberapa ulama dan tokoh lainnya, yakni H Irfan Yusuf Hasyim, KH Imam Mawardi Ridlwan, KH Hasan Mutawakkil ‘Alallah, dan KH Hasib Wahab. Selain itu juga terdapat sejumlah pengurus partai Gerindra yang ikut menyambut kedatangan Prabowo.
Setelah penyambutan dilakukan, Prabowo beserta rombongannya langsung menuju kawasan maqbaroh Pesantren Tebuireng untuk melakukan ziarah kepada pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratusyaikh KH M Hasyim Asy’ari, Presiden ke-4 Republik Indonesia yakni KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta kepada pengasuh ke-7 Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) untuk melakukan doa bersama dan tabur bunga.
Usai melaksanakan ziarah, Prabowo dan rombongannya menuju ke ndalem kesepuhan Pesantren Tebuireng yang merupakan kediaman pengasuh Pesantren Tebuireng untuk melaksanakan pertemuan tertutup bersama sejumlah kiai kawasan Mataraman tersebut.
Dalam keterangannya, Prabowo mengatakan bahwa dirinya sudah lama mengenal para kiai NU, terutama yang hadir dalam pertemuan tertutup tersebut. Sehingga, doa, saran, dan nasihat mereka menjadi energi positif baginya dalam melanjutkan setiap perjuangannya.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus calon presiden yang akan maju pada Pemilu 2024 tersebut juga mengatakan bahwa dirinya sudah sering kali silaturahmi ke Pesantren Tebuireng dan berziarah ke makam Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdurrahman Wahid, serta kepada KH Salahuddin Wahid.
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengaku sangat optimis akan hasil terbaik dari perjuangan Prabowo sebagai capres yang akan maju bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka di pemilu 2024 dengan melihat adanya dukungan yang semakin meluas dari berbagai lapisan masyarakat.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) tersebut juga mengatakan bahwa pertemuan tertutup yang diselenggarakan di Pesantren Tebuireng beserta sejumlah kiai di kawasan Mataraman ini merupakan permintaan dari Prabowo dalam rangka silaturahmi dengan ulama dan untuk meminta masukan dan mendengarkan nasihat dan saran dari mereka. Menutup keterangannya, Nusron Wahid berharap Prabowo akan menang dalam ajang pemilu pada 2024 mendatang.
Penulis: Thowiroh
Editor: Ikhsan Nur Ramadhan
Baca Juga: Ancaman Politik SARA di Pemilu 2024 dan Cara Penyebarannya