ADVERTISEMENT
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
Home Keislaman Tokoh

4 Alasan Kenapa Kamu Wajib Membaca Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari

Hilmi Abedillah by Hilmi Abedillah
2021-02-23
in Keislaman, Kiai, Pesantren, Tokoh
0 0
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Bagi orang yang tau sejarah dan membaca sejarah bangsa Indonesia tercinta ini, Siapa yang tidak kenal dengan Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari? Beliau merupakan pendiri organisasi terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama. Selain itu, beliau juga seorang pahlawan nasional dari kalangan cendekiawan muslim yang ikut merebut kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1899, beliau mendirikan Pesantren Tebuireng yang kelak menjadi pesantren terbesar dan terpenting di abad ke-20.

Di lingkungan pondok pesantren dan para santri, terutama santri Tebuireng, nama KH. M. Hasyim Asy’ari selalu berawalan dengan gelar ‘Hadratussyaikh’. Gelar ini lebih tinggi daripada ‘Syaikh’. Gelar ‘Hadratussyaikh’ yang berarti maha guru merupakan sematan yang diberikan kepada orang yang benar-benar layak menerimanya. Tidak sembarang ulama bisa menerima gelar tersebut, karena gelar ‘Hadratussyaikh’ bukan gelar sembarangan. Gelar ini diperoleh beliau saat masih tinggal di Makkah Mukarromah.

KH. M. Hasyim Asy’ari menguasai kedalaman berbagai macam ilmu, meski beliau lebih dikenal sebagai ahli hadits. Bukan pula sekadar ilmu, KH. M. Hasyim Asy’ari juga mencontohkan akhlak dan teladan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dicontoh oleh generasi semasa dan setelahnya.

Di samping pesantren dan organisasi, Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari menulis sejumlah karya dalam bentuk kitab maupun risalah (artikel), dalam bahasa Arab maupun bahasa Jawa. Karya-karya tersebut masih beredar hingga sekarang. Banyak pula akademisi yang mengembangkan karya tersebut dengan memberikan analisis, komentar, atau menerjemahkan karya tersebut. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi kita untuk mengabaikan karya-karya tersebut. Berikut alasan kenapa kita wajib membaca karya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari:

4 Alasan Kenapa Kamu Wajib Membaca Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari
Ibu gubernur Jawa Timur sedang membaca Buku MahaKarya Hadrotussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari

1. Merupakan Tokoh Islam Nasionalis

Selain masyhur sebagai tokoh Islam, Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari juga merupakan tokoh nasional. Perannya sangat besar dalam usaha kemerdekaan Republik Indonesia. Selain mencetuskan Resolusi Jihad yang membakar semangat pemuda pada 22 Oktober 1945, beliau juga piawai dalam menyusun strategi menghadapi penjajahan Belanda dan Jepang. Kemerdekaan yang bisa kita nikmati hari ini tidak lepas dari perjuangan beliau.

2. Sarat Etika dan Teladan

Karya Hadratussyaikh yang paling populer ialah kitab Adabul Alim wal Muta’allimin. Kitab ini berisi tentang etika guru dan murid ketika sendiri ataupun berinteraksi. Kitab ini banyak dipelajari di pesantren di Indonesia sehingga membentuk perilaku santri yang taat kepada guru, dan guru yang selalu mendoakan muridnya. Selain itu, dalam kitab al-Mawaidz, Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari menyeru jika berbeda pendapat untuk tidak menegur dengan cara yang keras dan kasar, namun dengan lemah lembut.

Beliau semua Punya dan mempelajari karya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari

3. Mengajarkan Perdamaian

Kitab at-Tibyan memuat anjuran menjaga hubungan persaudaraan dan bahaya memutus silaturami. Seringkali terjadi di masyarakat di mana kita melihat berbagai macam perseteruan bahkan di antara anggota keluarga. Jika tidak, pergesekan dengan tetangga dan teman juga kerap kali terjadi. Selain kitab tersebut, ada juga al-Mawaidz yang merupakan nasihat penting agar tidak saling mendengki dan bermusuhan. Juga mengajak para ulama untuk tidak fanatik terhadap satu mazhab. 

4. Sudah Tersedia Versi Terjemah

Karya-karya Hadratussyaikh telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Bagi kita yang tidak bisa membaca kitab kuning bahasa Arab, maka tidak perlu khawatir lagi. Jadi, walaupun kita awam, kita tetap bisa membaca karya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari. Beberapa kita sudah diterjemahkan oleh Pustaka Tebuireng dan Tebuireng Initiatives dengan judul ‘Mahakarya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari’.

Demikian 4 alasan kenapa kita wajib membaca Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari. Khazanah bangsa Indonesia jangan sampai kita biarkan begitu saja tanpa dimanfaatkan untuk generasi mendatang.

The Review

Tags: HadratussyaikhKH. M. Hasyim Asy’ari
Previous Post

Investasi yang Paling Menjanjikan

Next Post

Hadiah Pahala dan Ziarah Kubur

Hilmi Abedillah

Hilmi Abedillah

Santri Tebuireng, hobi menulis dan mendesain.

Next Post
Hadiah Pahala dan Ziarah Kubur

Hadiah Pahala dan Ziarah Kubur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadis Palsu di Kitab Durratun Nasihin, Adakah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arrazy Hasyim, Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah Asal Tanah Minang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH Abdullah Kafabihi dan Kisah Romatis Muktamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • "Tabayun itu menjadi penting untuk menghindarkan orang lain mengadu domba kita satu sama lain,"dawuh dari Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #quotesulama #nahdatululama #dawuh #mutiarahikmah
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya RKH Fakhrillah Aschal bin Abdullah Schal (Pengasuh PP Syaichona Cholil Bangkalan & Rais PCNU Bangkalan).

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #nahdlatululama #nahdliyin
  • Motivator dari Pesantren Lirboyo Ning Sheila Hasina Zamzami mengatakan penghafal Al-Qur’an harus menjaga adabnya. Nasihat Ning Sheila untuk penghafal Al-Qur’an ini disampaikannya saat kunjungan di Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mathla’ul Huda cabang Tarbiyatussibyan, Jumat (25/3/2022).

“Santri penghafal Al-Qur’an harus bisa menjaga adab dan istikamah,” jelasnya.

Menurutnya, santri yang sedang fokus Al-Qur’an harus bisa mengatur dan membagi waktu dalam bidang ini. Sehingga dibutuhkan daya juang yang kuat dan pantang menyerah dalam menghafal.

“Santri harus sering sering muroja’ah 2-3 juz tiap hari. Harus punya target dalam murojaah dan jangan meninggalkan salat malam,” imbuh Ning Sheila.

Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #santri #quotesulama #santrilirboyo #lirboyo #ningsheila #penghafalquran #pecintaquran #alquran
  • "Dosa-dosamu boleh jadi sebesar kapal, tapi jangan lupa bahwa rahmat Allah lebih besar daripada lautan," dawuh dari Gus Miftah.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #quotesulama #kiai #dawuh #dawuhkyai #mutiarahikmah #gusmiftah
  • Pesantren Tebuireng berduka, cucu Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari yang bernama Hj. Lily Chodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim wafat.

Kabar duka ini disampaikan secara terbuka oleh keponakannya Gus Ipang Wahid bin KH Salahuddin Wahid.

“Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim wafat pada hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 16:28 WIB di RSCM Jakarta,” katanya seperti rilis yang diterima tebuireng.co, Senin (9/5/2022).

Di usia senjanya, Hj. Lily Wahid jadi rujukan keluarga besar KH Wahid Hasyim karena dituakan. Terutama setelah KH Abdurrahman Wahid dan KH Salahuddin Wahid wafat.

Tonton video lengkapnya di YouTube Channel Tebuireng Initiatives.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantrentebuireng #santri #gusdur #gussholah #ipangwahid
  • Foto pemakaman Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid di Makam Keluarga dan Masyayikh Tebuireng. 

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #gusdur #makamgusdur #ramadhan
  • Foto suasana makam Keluarga dan Masyayikh Tebuireng sebelum pemakaman jenazah Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid.

Berdasarkan informasi dari Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, perkiraan jenazah tiba pukul 13.30 - 15.00 WIB.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #gusdur #makamgusdur #ramadhan
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Nyai Hj. Lily Wahid (Cucu Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy
  • Menurut Zastrouw Al-Ngatawi, tradisi ketupat atau kupatan merupakan bentuk sublimasi (perubahan ke arah satu tingkat lebih tinggi) dari ajaran Islam dalam tradisi masyarakat Nusantara. Hampir tak ada bukti tertulis yang bisa dijadikan rujukan mengenai tradisi kupatan. 

Semua referensi hanya berdasar cerita tutur (folklor) yang berkembang di masyarakat di era Wali Songo yang kemudian ditulis. Adapun momentum setelah melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal atau Syawalan dikenal dengan lebaran ketupat atau tradisi kupatan. 

Happy Ketupat, pangapunten sedoyo lepat.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #idulfitri #idulfitri2022 #ketupat #kupatan #ketupatlebaran
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist