ADVERTISEMENT
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
Home Pesantren Kiai

Gus Mus dan tokoh NU Silaturrahim ke Tebuireng

Abdurrahman by Abdurrahman
2022-01-20
in Kiai, Santri, Tebuireng
1 0
0
Gus Mus dan tokoh NU ziarah ke Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari

Gus Mus dan tokoh NU ziarah ke Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus dan tokoh NU silaturrahim ke Pesantren Tebuireng, Rabu (19/01/21).

Gus Mus tidak sendirian, ikut serta dalam rombongan tersebut Rais Aam PBNU KH Mifachul Akhyar yang baru mendapatkan amanah di Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung.

Dari kalangan muda Nahdlatul Ulama (NU) diwakili oleh Gus Ulil Abshar Abdalla, KH Saidi Asrori (Katib Aam), KH Sampton Masduki, Dr KH Fahrur Rozi dan putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yaitu Allysa Wahid. Kunjungan ini atas nama forum Majma’ al-Buhuts an-Nahdliyah.

Rombongan tersebut disambut oleh Pengasuh pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz dan langsung menuju ndalem kesepuhan. Selanjutnya melakukan doa bersama di area makam pendiri NU KH M Hasyim Asy’ari, Kiai Wachid Hasyim, Gus Dur dan KH Salahuddin Wahid.

Sebagai pemimpin tahlil dalam kesempatan ini adalah KH Mifathul Akhyar dan KH Mustofa Bisri yang memimpin pembacaan doa. Tabur bunga di atas pusara para masyaikh Tebuireng menjadi kegiatan terakhir usai pembacaan doa.

Baca Juga: Gus Mus posting tentang Gus Dur

Pasca kegiatan di Tebuireng, rombongan Gus Mus dan tokoh NU silaturrahim ke Pesantren Mamba’ul Ma’arif di Denanyar serta makam KH Bisri Syansuri. Kemudian bergerak menuju Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan makam KH Abdul wahab Hasbullah di Tambakberas Jombang.

Dalam agenda ini, acara berlangsung penuh kekeluargaan dan hangat. Hal itu tampak dari suasana percakapan yang disertai guyonan antar sesama tokoh yang hadir di ndalem kesepuhan pengasuh Pesantren Tebuireng.

Dalam kegiatan ini KH Mustofa Bisri atau Gus Mus berpesan bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) ketika menyelenggarakan kegiatan supaya tidak terlalu gampang mengatas namakan kegiatan tersebut sebagai kegiatan NU yang pada nyatanya tidak melibatkan NU secara struktural dan tertib administrasi.

“Kita jangan terlalu gampang mengatas namakan NU dalam setiap kegiatan tanpa melibatkan NU, minimal Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Cabang (PC),” pintanya kepada seluruh hadirin.

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz menambahkan kegiatan silaturrahim dan ziarah ini merupakan agenda rutin dari Majmaal Buhuts An-Nahdliyah setiap menjelang dan selesai muktamar NU.

“Kegiatan rutinan saja, bentuk takdzim ke pendiri dan penggerak NU yang ada di Jombang,” tandasnya.

Ahmad Fikri/Abdurrahman

Tags: Gus DurGus MusGus SholahKH. M. Hasyim Asy’ariNahdlatul UlamaSantriTebuirengZiarah Kubur
Previous Post

Tebuireng di Masa KH. Abdul Karim Hasyim

Next Post

Startup Shipper Angkat Gus Ipang Jadi Komisaris

Abdurrahman

Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng dan aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri

Next Post
Startup Shipper Angkat Gus Ipang Jadi Komisaris

Startup Shipper Angkat Gus Ipang Jadi Komisaris

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadis Palsu di Kitab Durratun Nasihin, Adakah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arrazy Hasyim, Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah Asal Tanah Minang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH Abdullah Kafabihi dan Kisah Romatis Muktamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, KH Rakhmad Zailani Kiki, mengatakan, puasa sunah Syawal dan puasa qadha Ramadan tidak bisa digabung pelaksanaannya.

Ia beralasan, kedua puasa tersebut memiliki hukum yang berbeda. Puasa qadha Ramadan hukumnya wajib, sedangkan puasa Syawal hukumnya sunah. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa yang lebih utama dilaksanakan adalah mengqadha puasa Ramadan.

“Bagi seseorang Muslim atau Muslimah yang memiliki utang puasa Ramadan, dianjurkan untuk mengqadha segera utang puasanya. Setelah utang puasa Ramadannya terbayar, dia boleh melanjutkannya dengan puasa sunah Syawal,” katanya (12/5/2022)

Apabila waktu untuk puasa Syawal sudah habis karena digunakan untuk mengqadha puasa Ramadhan, orang tersebut dapat mengqadha puasa Syawal pada bulan Dzulqaidah.

Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #puasa #syawal
  • "Tabayun itu menjadi penting untuk menghindarkan orang lain mengadu domba kita satu sama lain,"dawuh dari Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #quotesulama #nahdatululama #dawuh #mutiarahikmah
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya RKH Fakhrillah Aschal bin Abdullah Schal (Pengasuh PP Syaichona Cholil Bangkalan & Rais PCNU Bangkalan).

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #nahdlatululama #nahdliyin
  • Motivator dari Pesantren Lirboyo Ning Sheila Hasina Zamzami mengatakan penghafal Al-Qur’an harus menjaga adabnya. Nasihat Ning Sheila untuk penghafal Al-Qur’an ini disampaikannya saat kunjungan di Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mathla’ul Huda cabang Tarbiyatussibyan, Jumat (25/3/2022).

“Santri penghafal Al-Qur’an harus bisa menjaga adab dan istikamah,” jelasnya.

Menurutnya, santri yang sedang fokus Al-Qur’an harus bisa mengatur dan membagi waktu dalam bidang ini. Sehingga dibutuhkan daya juang yang kuat dan pantang menyerah dalam menghafal.

“Santri harus sering sering muroja’ah 2-3 juz tiap hari. Harus punya target dalam murojaah dan jangan meninggalkan salat malam,” imbuh Ning Sheila.

Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #santri #quotesulama #santrilirboyo #lirboyo #ningsheila #penghafalquran #pecintaquran #alquran
  • "Dosa-dosamu boleh jadi sebesar kapal, tapi jangan lupa bahwa rahmat Allah lebih besar daripada lautan," dawuh dari Gus Miftah.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #quotesulama #kiai #dawuh #dawuhkyai #mutiarahikmah #gusmiftah
  • Pesantren Tebuireng berduka, cucu Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari yang bernama Hj. Lily Chodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim wafat.

Kabar duka ini disampaikan secara terbuka oleh keponakannya Gus Ipang Wahid bin KH Salahuddin Wahid.

“Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim wafat pada hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 16:28 WIB di RSCM Jakarta,” katanya seperti rilis yang diterima tebuireng.co, Senin (9/5/2022).

Di usia senjanya, Hj. Lily Wahid jadi rujukan keluarga besar KH Wahid Hasyim karena dituakan. Terutama setelah KH Abdurrahman Wahid dan KH Salahuddin Wahid wafat.

Tonton video lengkapnya di YouTube Channel Tebuireng Initiatives.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantrentebuireng #santri #gusdur #gussholah #ipangwahid
  • Foto pemakaman Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid di Makam Keluarga dan Masyayikh Tebuireng. 

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #gusdur #makamgusdur #ramadhan
  • Foto suasana makam Keluarga dan Masyayikh Tebuireng sebelum pemakaman jenazah Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid.

Berdasarkan informasi dari Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, perkiraan jenazah tiba pukul 13.30 - 15.00 WIB.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #gusdur #makamgusdur #ramadhan
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Nyai Hj. Lily Wahid (Cucu Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist