• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Gus Miftah dan Gus Ipang Wahid Hadiri Nuzulul Qur’an di Masjid Al-Akbar Surabaya

Amin Zein by Amin Zein
2022-04-20
in Gus Ipang, News
0
Gus Miftah dan Gus Ipang Wahid Hadiri Nuzulul Qur’an di Masjid Al Akbar Surabaya
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Giat selanjutanya di jawa timur adalah pengajian nuzulul qur’an di masjid Al-Akbar Surabaya, dalam pembukaanya gus miftah langsung memberikan penjelasan tentang :
“Janganlah bersahabat dengan orang yang tidak menjadikanmu trengginas dan semakin mendekat dengan Allah”.

Gus miftah menambahkan bahwa soal pendakwah adalah sesuatu yang jumlahnya banyak pasti murah, tetapi yang jumlahnya sedikit pasti mahal. Banyak kyai yang ilmunya banyak namun dakwahnya di tempat-tempat yang mulia. Namun Gus miftah memilih tempat dakwah di tempat lokalisasi.

Gus miftah juga menjelaskan tentang beberapa penghargaan di dapatkanya, diantaranya adalah lelang belangkon yang selama ini dipakai untuk dakwah, saat muktamar di lelang dan laku senilai 900 jt, dan semuanya di sumbangkan untuk acara muktamar NU di lanpung. Ada juga bagaimana beliau mendapat pengahargaan sebagai pendakwah yang paling banyak di pajang fotonya di bokong truk, dengan sejumlah 300 truck, yang di tempel bukan hanya fotonya, namun ada quotenya.

Gus miftah menerangkan bagaimana dakwah di era digital sangatlah penting untuk zaman saat ini, contohnya orang yang pakar komunikasi dan digitalisasi Gus Ipang Wahid ahlinya, jebolan Amerika Serikat sekarang ikut dakwah dengan saya karena ini melanjutkan dakwah yang dari mbah mbahnya terdahulu, yakni cicit hadrotussyaikh KH. Hasyim Asy’ari.

Baca Juga : Gus Miftah ; Optimis, Mojokerto Bangkit Bersama

Semua punya bidang masing-masing tinggal bagaimana cara menggunakan ilmu yang sudah didapatkan untuk di syiarkan ke masyarakat, itulah ilmu yang manfaat.

“Dimanapun kita berada maka ucapanmu harus berfaedah, dadio wong sing maidahi, sing istiqomah”, salah satu pesan ayah dari Gus Miftah untuk beliau.

Acara di masjid Al-Akbar di hadiri oleh 7000 jama’ah yang mengikuti acara malam ini (18/04), yang hadir diantaranya adalah Gubernur Jatim, Wagub Jatim, Bupati sejatim, Pejabat eselon 2, kepala-kepala dinas, ketua PWNU Jatim, para kyai-kyai, jama’ah muslimat dan fatayat NU, serta masyarakat sekitar Masjid Al-Akbar. Pengajian berlangsung hikmat dan khusyu’.

Tags: Gus IpangGus MiftahMasjid Al-Akbar SurabayaPengajian Gus Miftah
Previous Post

Fakta Unik Perang Badar

Next Post

Kiai adalah Isim, Ulama itu Musamma

Amin Zein

Amin Zein

Next Post
Kiai adalah Isim, Ulama itu Musamma

Kiai adalah Isim, Ulama itu Musamma

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tafsir Surah Al-Hasr Ayat 18: Pentingnya Mengelola Waktu dengan Baik
  • Haji Akbar, Pengertian dan Keutamaannya
  • Masih Relevankah Mengikuti Organisasi?
  • Enggan Haji Padahal Mampu, Ini Pendapat Para Ulama
  • Benarkah Emas Bertahan di Situasi Apapun?

Komentar Terbaru

  • IT Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Sutrisno pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Technologeek IPTEC pada Metaverse adalah Masa Depan Dunia Pendidikan Juga?
  • Khoirul pada Veve Zulfikar Basyaiban Keturunan Rasulullah?
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng