• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Kiai adalah Isim, Ulama itu Musamma

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-04-20
in Keislaman, Kiai, Pesantren
0
Kiai adalah Isim, Ulama itu Musamma

Kiai adalah Isim, Ulama itu Musamma.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kiai adalah Isim, Ulama itu Musamma. Kiai adalah isim, sebutan yang diberikan masyarakat terhadap seorang tokoh. Karena itu, sealim apapun seseorang, jika masyarakat tak memanggilnya kiai, maka ia bukan kiai.

Seluas apapun penguasaan Prof. Quraish Shihab di bidang tafsir al-Qur’an, beliau tetap bukan kiai karena masyarakat tak memanggilnya kiai.

Sedangkan ulama adalah musamma. Ulama bukan julukan atau pemberian masyarakat. Ulama terkait dengan keilmuan seseorang. Karena itu, orang yang memenuhi kualifikasi ulama adalah ulama, sekalipun masyarakat tak menyebutnya ulama.

Sebaliknya, orang yang baca al-Quran saja tak bisa apalagi untuk membedakan mubtada’ dan khabar, maka ia bukan ulama sekalipun televisi dan masyarakat telah menyebutnya ulama.

Sodara-sodara, sesungguhnya pesantren-pesantren NU itu dirancang untuk mencetak ulama bukan memproduksi kiai. Bahwa kelak sebagian dari mereka ada yang jadi kiai, maka itu bonus saja.

Terlampau banyak alumni pesantren NU yang memenuhi kualifikasi ulama dan dipanggil kiai. Salah satunya adalah KH MA Sahal Mahfudh. Masyarakat memanggil beliau dengan sebutan kiai, karena itu beliau adalah kiai.

Apakah Kiai Sahal seorang ulama? Rasanya tak ada yang meragukan keulamaan Kiai Sahal. Beliau telah menulis banyak karya, tak hanya dalam bahasa Indonesia. Bahkan, sebagian besar karyanya adalah berbahasa Arab.

Kiai Sahal adalah contoh anak kiai yang jadi kiai, anak ulama yang jadi ulama. Dalam kasus NU, banyak juga yang bukan anak kiai jadi kiai besar, dan bukan anak ulama jadi ulama besar.

Baca Juga: Kiai Sahal Mahfudh dan Kecermelangan Pikirannya

Misalnya, ayahanda KH Bisri Mustofa bernama H. Zainal Mustofa tak dikenal sebagai seorang ulama dan tak dipanggil kiai. Namun, sejarah mencatat, Kiai Bisri (Zainal) Mustofa yang di masa kecil bernama Mashadi itu akhirnya menjadi kiai besar dan ulama besar.

Bahkan, putra Kiai Bisri sekaligus cucu H. Zainal Mustofa bernama KH Mustofa Bisri pernah menjadi Rais ‘Aam PBNU dan cucu Kiai Bisri (cicit H Zainal Mustofa) bernama KH Yahya Cholil Staquf sekarang menjadi Ketua Umum PBNU 2022-2027.

Kalau mau ditambahkan adalah KH Afifuddin Muhajir. Beliau bukan anak seorang kiai dan juga bukan anak seorang ulama. Namun, kita tahu, Kiai Afif dipanggil kiai dan sekarang menjadi Wakil Rais ‘Aam PBNU. Soal keulamaan Kiai Afif, saya kira sudah banyak orang membicarakannya.

Walhasil, sekiranya Kiai adalah soal panggilan, maka ulama adalah soal kapasitas dan kemampuan. Kiai adalah isim (اسم) dan ulama adalah musamma (مسمى).

Senin, 18 April 2022
Salam,

Abdul Moqsith Ghazali

Tags: Ulama
Previous Post

Gus Miftah dan Gus Ipang Wahid Hadiri Nuzulul Qur’an di Masjid Al-Akbar Surabaya

Next Post

Ibu Sinta Buka Bersama Lintas Agama di Jombang

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Ibu Sinta Buka Bersama Lintas Agama di Jombang.

Ibu Sinta Buka Bersama Lintas Agama di Jombang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Benarkah Biaya Pendidikan Kian Alami Kenaikan?
  • Doa Asyura di Kitab Hasyiyatul Jamal ‘ala Syarhil Manhaj
  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng