tebuireng.co- Salah satu nikmat luar biasa, yang sering kali kita anggap biasa, adalah nikmat kita bisa tidur, dan nikmat kita bisa bangun dari tidur kita. Maka dari itu, ketika akan tidur dan ketika kita bangun dari tidur, kita diajarkan untuk melakukannya dengan mengingat (berdzikir) kepada Allah.
Ketika kita akan tidur, kita dianjurkan berdoa :
بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ
“Dengan nama-Mu Ya Allah, aku hidup dan aku mati.”
Ketika kita bangun dari tidur, kita dianjurkan untuk berdoa dan bersyukur kepada Allah dengan kalimat :
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَ مَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan.”
Rasulullah Saw bersabda, bahwa ketika seseorang tidur, setan akan mengikatnya dengan tiga ikatan. Jika tidak dilepaskan, ikatan-ikatan ini akan berpengaruh pada hati dan semangat kita. Khususnya semangat dalam beramal sholeh.
Bagaimana cara melepaskan ikatan-ikatan tersebut? Rasulullah Saw bersabda :
يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ
“Apabila kalian tidur, setan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian jika ia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya akan menjadi kotor dan malas. “(HR. Al-Bukhari)
Demikianlah cara syaitan bekerja. Ia tidak pernah berputus asa untuk menggoda dan menyesatkan manusia.
Maka, agar dapat melepaskan diri dari tiga ikatan setan tersebut, tidak ada cara lain kecuali mengikuti petunjuk Rasulullah Saw, yaitu :
1. Bangun dan berdoa
Langkah pertama adalah segera bangun sebelum Shubuh dan berdoa. Doanya adalah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Saw :
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَ مَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan.”
Dengan bangun dan mengucapkan doa ini, satu ikatan setan akan terlepas.
2. Berwudhu.
Tidak sedikit orang yang bangun sebelum Shubuh, tetapi ia hanya ke bilik mandi untuk buang air kecil kemudian tidur lagi. Artinya, ia belum lepas dari seluruh ikatan setan. Tetapi jika selepas bangun dan berdoa, ia kemudian berwudhu, maka terlepaslah ikatan kedua. Kini tinggallah ikatan yang terakhir
3. Sholat.
Dengan melakukan sholat malam, sekurang-kurangnya dua rakaat, akan terlepaslah ikatan setan yang ketiga. Jadi seluruh ikatan tersebut sudah lepas. Dan oleh karenanya, hati orang tersebut menjadi bersih dan akan lebih bersemangat di pagi harinya. Semangat untuk beribadah, beramal, juga semangat dalam bekerja dan menebarkan kebaikan.
Selain menempuh tiga langkah tersebut, sebagian ulama menjelaskan, langkah pencegahan juga tak kalah penting untuk dilakukan. Yakni berdzikir dan berdoa sebelum tidur, serta menjaga adab-adabnya.
Oleh: Ustadz Khoirul Anam
Baca juga: Adab Sebelum Tidur Menurut al-Ghazali