teburieng.co – Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) di sela-sela acara Halal Bi Halal dan Temu Alumni Nasional IKAPETE Tebuireng di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
Munas kali ini dihadiri lebih dari 50 Peserta Presidium yang berasal dari delegasi Pengurus Cabang (PC) dan Pengurus Wilayah (PW) seluruh Indonesia dengan atusias yang besar.
Acara dimulai sejak Kamis, (26/05/2022) dengan pembacaan Khotmil Qur’an yang di gelar di area makam Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari oleh KH Maghfur Ali (Alumni Pesantren Tebuireng).
“Acara akan berlangsung sampai tanggal 4 Juni 2022, di tutup dengan acara Seminar Nasional Pemikiran Aswaja KH M Hasyim Asy’ari akan dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin,” jelas Ketua Panitia Temu Alumni Tebuireng, Sabtu (28/5/2022).
Menurutnya, Wapres Maruf Amin hadir sebagai alumni Pesantren Tebuireng. Selama 6 tahun, pengasuh Pesantren An-nawawi Tanara, Serang-Banten itu menghabiskan masa mudanya di Pesantren Tebuireng Jombang.
Di Pesantren ini, masa muda Ma’ruf Amin dicurahkan untuk belajar berbagai kitab fikih dan ilmu-ilmu keagamaan. Pada tahun 1958, Wapres Ma’ruf Amin menamatkan pendidikan setara sekolah menengah pertama, yakni Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng.
Sedangkan, jenjang pendidikan setara SLTA, yakni Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah ditamatkan oleh Wapres Ma’ruf Amin pada tahun 1961. Maruf Amin alumni Pesantren Tebuireng yang memiliki jabatan tertinggi di Indonesia saat ini.
“Seminar nasional diselenggarakan di lantai tiga gedung Yusuf Hasyim Tebuireng. Dihadiri 250 tamu undangan dari alumni dan juga tokoh masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga: Alumni Pesantren Tebuireng Punya Modal Besar
Sementara itu, Presiduim Nasional IKAPETE Prof Maskuri Bakri berharap dengan terselenggarakannya Munas kali ini bisa merekatkan silaturahim antar alumni
“Dengan alumni yang ribuan jumlahnya dan tersebar luas di seluruh daerah di Indonesia semoga para alumni dapat bertukar pikir dan memberikan inovasi baru demi kemajuan IKAPETE seluruh Indonesia,” pintanya.
Ia mengingatkan pesatnya perekembangan zaman baik dari kemajuan teknologi dan kemudahan akses informasi memberikan tantangan baru khususnya bagi mereka alumni pondok pesantren.
“Tantangan dari waktu ke waktu bagi IKAPETE semakin berat,” imbuhnya dalam sambutannya.
Ia mengharapakan agar anggota IKAPETE dapat mempererat ukhuwah dalam menghargai pendapat orang lain dengan tidak mencela, guna menumbuhkan energi posistif pada Munas kali ini.
“Mari kita hilangkan energi negatif dan menumbuhkan energi positif,” tandasnya.
Badar Alam