Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng melaksanakan Tebar Qurban dengan menyembelih hewan kurban sebanyak 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
Penyembelihan dan pemotongan hewan kurban tersebut dilaksanakan di hari tasyrik pertama, yakni pada tanggal 11 Dzulhijjah 1445 H/18 Juni 2024 M yang bertempat di halaman kampus A Unhasy.
Menurut informasi dari panitia, bahwa seluruh daging kurban di-tasharruf-kan kepada 600 warga sekitar, seluruh staff, dan para dosen Unhasy. Hal tersebut guna memupuk jalinan dan kesalehan sosial.
Sebagaimana yang menjadi salah satu hikmah dari ibadah kurban, yaitu untuk menumbuhkan dan memperkuat ikatan sosial dan solidaritas sesama anggota masyarakat dengan turut berbagi daging hewan kurban sebagai ungkapan ketakwaan dan keimanan kepada Allah Swt.
Sebelumnya, panitia juga telah membagikan kupon pengambilan daging hewan kurban kepada calon penerima daging kurban untuk memastikan pendistribusian daging kurban berjalan tertib, aman, dan tepat sasaran.
Menurut Wakil Rektor 2 Unhasy, Dr H Abdullah Aminuddin Aziz, pelaksanaan Unhasy Tebar Qurban di tahun ini memberikan kesan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini karena hewan kurban berupa sapi yang disembelih mencapai 6 ekor.
Adapun donatur dari 6 ekor sapi kurban tersebut adalah Gus Ipang Wahid, Gus Billy Wahid (PT Petrokimia Gresik), Bank Central Asia (BCA), Bank Syari’ah Indonesia (BSI), Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng, dan Kepala Lembaga dan Pimpinan Fakultas; LLTI Unhasy, LPM Unhasy, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Teknik.
Sementara donatur dari 2 ekor kambing kurban dalam Unhasy Tebar Qurban adalah LAZISNU PBNU. Dengan banyaknya hewan yang dikurbankan di tahun ini, Warek 2 Unhasy ini berharap penyebaran dan penerima manfaat dari kegiatan ini menjadi lebih luas lagi.
Pelaksanaan tebar qurban ini merupakan salah satu realisasi yang sesuai dengan visi misi Unhasy sebagai kampus pesantren, yaitu semangat melaksanakan ibadah kurban untuk berbagi antar sesama di sekitar lingkungan masyarakat kampus yang mana hal tersebut sesuai dengan tradisi pesantren dalam menebar rahmat dan keberkahan bagi masyarakat.
Baca juga:Prof Imam Suprayogo: Alumni Unhasy, Teladanilah Hadratussyaikh