• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Profil Ning Khilma, Belajar Nulis di Pesantren

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2023-01-14
in Tokoh
0
Profil Ning Khilma Anis Wahidah penulis novel Hati Suhita (ist)

Ning Khilma Anis Wahidah penulis novel Hati Suhita (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Profil Ning Khilma Anis Wahidah penulis novel best seller berjudul Hati Suhita menarik ditelusuri karena tengah viral di jagat media. Dirinya kerap kali diundang untuk mengisi acara literasi baik online maupun offline.

Lahir di Jember, 4 Oktober 1986 dan dibesarkan di pesantren, tepatnya di Pondok Pesantren An Nur Jember  Jawa Timur. Hal tersebut membuatnya memiliki pendidikan agama yang baik sejak dini.

Passionnya dalam menulis baru ia temukan ketika menempuh pendidikannya di Madrasah Aliyah Negri (MAN) Tambak beras, Jombang.

Ning Khilma kemudian mengembangkan bakatnya dengan aktif menulis  di majalah Suara Santri Assaidiyah (SUSANA).

Pengalamannya dalam menulis membuat ia diangkat  menjadi redaktur di Majalah ELITE, Majalah Siswa-siswi MAN Tambakeras.

Ia juga menjadi Pemimpin Redaksi Majalah KRESIBA (Kreativitas Siswa-siswi Jurusan Bahasa). Amanah tersebut ia laksanakan selama menjadi santri sekaligus siswi di sana.

Setelah tamat Madrasah Aliyah, Ning khilma melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Negri (UIN) Sunan Kalijaga Yogjakarta, jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah.

Selain kuliah, dalam profil Ning Khilma tercatat pernah juga nyantri di Pondok Pesantren Ali Maksum komplek Gedung Putih Krapyak, Yogyakarta.

Selama kuliah, Ning Khilma bergulat di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan aktif di Lembaga Pers Mahasiswa sembari terus mengembangkan bakatnya dalam literasi.

Ia pernah mengajar di Madrasah Aliyah Muallimat Kudus serta menjadi penggerak komunitas Karya Ilmiah Remaja (KIR) untuk membimbing anak didiknya dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional.

Nama Ning Khilma menjadi kian populer ketika novel-novelnya  menjadi produk best seller yang banyak digemari pembaca.

Selain novel catatan Hati Suhita yang kini banyak digemari, ia juga pernah menulis novel berjudul ‘Jadilah Purnamaku, Ning’ dan berhasil memasuki cetakan ketiga.

Ia tampak aktif di media sosial utamanya instagram untuk membagikan konten inspirasi dan berbagai ilmu yang pernah di pelajari. Akun instagramya yang bernama @khilma_anis telah diikuti oleh 96,5 rb orang pengikut.

Ning Khilma merupakan sosok perempuan pegiat literasi asal pesantren yang bisa dijadikan teladan bagi setiap generasi utamanya perempuan untuk selalu mengembangkan potensi yang dimiliki hingga akhirnya tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tapi juga orang lain.

Dalam perjalanannya, ibu dari dua anak ini sudah banyak melahirkan karya dalam berbagai bentuk seperti novel, cerpen dan bahkan naskah flm independen seperti Film Kinanthi yang diproduksi oleh dewan kesenian Kudus.

Oleh: Thowiroh

Tags: Hati SuhitaNovel Hati SuhitaProfil Ning Khilma Anis
Previous Post

Mars Satu Abad NU, Lirik dan Maknanya

Next Post

Bekal Gus Dur untuk Anak-anaknya

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Cara Memahami Gus Dur Menurut Yenny

Bekal Gus Dur untuk Anak-anaknya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Benarkah Biaya Pendidikan Kian Alami Kenaikan?
  • Doa Asyura di Kitab Hasyiyatul Jamal ‘ala Syarhil Manhaj
  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng