tebuireng.co – Profil Ning Khilma Anis Wahidah penulis novel best seller berjudul Hati Suhita menarik ditelusuri karena tengah viral di jagat media. Dirinya kerap kali diundang untuk mengisi acara literasi baik online maupun offline.
Lahir di Jember, 4 Oktober 1986 dan dibesarkan di pesantren, tepatnya di Pondok Pesantren An Nur Jember Jawa Timur. Hal tersebut membuatnya memiliki pendidikan agama yang baik sejak dini.
Passionnya dalam menulis baru ia temukan ketika menempuh pendidikannya di Madrasah Aliyah Negri (MAN) Tambak beras, Jombang.
Ning Khilma kemudian mengembangkan bakatnya dengan aktif menulis di majalah Suara Santri Assaidiyah (SUSANA).
Pengalamannya dalam menulis membuat ia diangkat menjadi redaktur di Majalah ELITE, Majalah Siswa-siswi MAN Tambakeras.
Ia juga menjadi Pemimpin Redaksi Majalah KRESIBA (Kreativitas Siswa-siswi Jurusan Bahasa). Amanah tersebut ia laksanakan selama menjadi santri sekaligus siswi di sana.
Setelah tamat Madrasah Aliyah, Ning khilma melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Negri (UIN) Sunan Kalijaga Yogjakarta, jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah.
Selain kuliah, dalam profil Ning Khilma tercatat pernah juga nyantri di Pondok Pesantren Ali Maksum komplek Gedung Putih Krapyak, Yogyakarta.
Selama kuliah, Ning Khilma bergulat di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan aktif di Lembaga Pers Mahasiswa sembari terus mengembangkan bakatnya dalam literasi.
Ia pernah mengajar di Madrasah Aliyah Muallimat Kudus serta menjadi penggerak komunitas Karya Ilmiah Remaja (KIR) untuk membimbing anak didiknya dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional.
Nama Ning Khilma menjadi kian populer ketika novel-novelnya menjadi produk best seller yang banyak digemari pembaca.
Selain novel catatan Hati Suhita yang kini banyak digemari, ia juga pernah menulis novel berjudul ‘Jadilah Purnamaku, Ning’ dan berhasil memasuki cetakan ketiga.
Ia tampak aktif di media sosial utamanya instagram untuk membagikan konten inspirasi dan berbagai ilmu yang pernah di pelajari. Akun instagramya yang bernama @khilma_anis telah diikuti oleh 96,5 rb orang pengikut.
Ning Khilma merupakan sosok perempuan pegiat literasi asal pesantren yang bisa dijadikan teladan bagi setiap generasi utamanya perempuan untuk selalu mengembangkan potensi yang dimiliki hingga akhirnya tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tapi juga orang lain.
Dalam perjalanannya, ibu dari dua anak ini sudah banyak melahirkan karya dalam berbagai bentuk seperti novel, cerpen dan bahkan naskah flm independen seperti Film Kinanthi yang diproduksi oleh dewan kesenian Kudus.
Oleh: Thowiroh