tebuireng.co – Mekanisme taruhan sepakbola dalam hal seperti Piala Dunia biasanya terdiri dari dua atau sekelompok orang yang saling menebak siapa pemenang dari pertandingan tersebut.
Bisa juga menebak berapa skor yang didapat dari suatu klub. Orang-orang yang melakukan taruhan ini biasanya memasang jumlah uang yang bervariatif, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan.
Terlebih jika yang taruhan adalah seorang mafia atau bandar, angkanya bisa mencapai ratusan juta.Fenomena taruhan dalam pertandingan sepak bola ataupun turnamen yang lainnya adalah salah satu bentuk judi yang populer.
Banyak orang yang meremehkan fakta tersebut dengan alasan hanya untuk bersenang-senang tanpa ada niat judi dan jumlah uang yang sedikit. Padahal, banyak sedikit uang yang ditaruhkan tetap saja judi.
Mekanisme taruhan sepakbola terlihat akan marak terjadi di turnamen sepak bola World Cup atau orang Indonesia menyebutnya dengan Piala Dunia yang telah dimulai sejak 20 November 2022 dan akan berlangsung hingga 18 Desember mendatang.
Turnamen Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan di Qatar ini merupakan putaran final ke-22 sepak bola internasional empat tahunan yang diikuti oleh pemain senior anggota Federation International de Football Association (FIFA). Turnamen Piala Dunia diikuti oleh 32 tim profesional sepak bola yang penggemarnya tersebar di seluruh dunia.
Hal ini tentunya memberikan euforia bagi penikmat sepak bola, termasuk masyarakat Indonesia. Namun, euforia ini tidak jarang menciptakan hal yang tidak bermanfaat, misalnya taruhan.
Beberapa situs judi online menyediakan taruhan kepada masyarakat untuk ikut partisipasi. Mekanisme taruhan dalam sepakbola juga dilakukan secara konvensional. Lewat nonton bareng di suatu tempat, lalu melakukan taruhan.
Beragam jenis judi online begitu menjamur di tiap gadget. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga usia tua hampir merata memainkan judi online. Selain dari mudah diakses juga karena tak sedikit dari aplikasi tersebut yang telah resmi disediakan di play store bagi android juga sistem operasi gawai lainnya.
Hal demikian menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat yang terlampau minim melihat banyaknya jenis judi yang masih mereka anggap hanya hiburan semata. Padahal secara tegas syari’at Islam jelas melarang segala bentuk judi
Mengutip pada NU Online, KH Abun Bunyamin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta menjelaskan hal ini pada turnamen Piala Dunia putaran final ke-20, bahwa pertandingan sepak bola Piala Dunia rawan dimanfaatkan untuk berjudi.
“Baik taruhan uang yang nilainya kecil atau besar, itu tetap judi. Hukumnya haram. Jadi, kami mengingatkan agar masyarakat tidak memanfaatkan pertandingan sepakbola pada Piala Dunia sebagai objek perjudian,” Katanya.
Hukum judi bola dan lainya sudah jelas haram dan lebih banyak mudaratnya. Beberapa dalil dari Al-Quran menegenai judi adalah Qs. Al-Baqarah ayat 219 dan QS. Al-Maidah ayat 90-91.
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ
Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, ‘Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.’ Mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, “Kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan.”
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat, maka tidakkah kamu mau berhenti?” (QS Al-Maidah: 90-91).
Secara syariat Islam judi bola dilarang, dikarenakan permainan ini mengandalkan keberuntungan (tahmin) seperti tebak skor, menang kalah, lempar dadu, atau sekarang yang sedang ramai adalah permainan slot.
Karena secara alam bawah sadar, saat seseorang bermain jenis permainan ini maka ia akan senantiasa bergantung pada keberuntungan tanpa mau melakukan usaha nyata.
Tak jarang dari orang yang sudah kecanduan akan mendambakan kemenangan tanpa usaha padahal secara tidak sadar harta yang ia miliki akan terkuras tak bersisa.
Meski telah jelas dan merupakan suatu yang maklum adanya, akan tetapi masih saja banyak masyarakat yang tergiur akan permainan jenis judi bola dan lainya.
Beragam diskusi digelar, banyak pula fatwa telah dilontarkan, banyak bandar yang telah di tangkap. Akan tetapi tak surut juga merebaknya judi bola di masyarakat Indonesia. Saat seseorang telah terlanjur candu maka terangnya cahaya, tetap akan gelap di matanya.
Wallaahu A’lam
Oleh: Rindi Andriansah