• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Bahaya Mursyid Gadungan, Ini Ciri-cirinya

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2023-01-09
in Pesantren
0
Bahaya Mursyid Gadungan, Ini Ciri-cirinya

Bahaya Mursyid Gadungan, Ini Ciri-cirinya (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Bahaya mursyid gadungan perlu diperhatikan seseorang yang menuju Allah. Karena pentingnya peran mursyid, banyak yang mengaku sebagai mursyid untuk kepentingan duniawi.

Syaikh Abdul Qodir Al Jailani juga mengingatkan bahaya dari mursyid gadungan ini,

“المرشد اذا احب الدنيا فهو كلب عقور”

Di dalam kitab Masyro’ur Rowi, Syaikh Abdul Qodir Jailani berkata:
“Seorang mursyid jika mencintai dunia maka dia adalah anjing buas”.

Akhlaknya tidak mengikuti akhlaknya Rasulullah Saw dan perilakunya tidak mengikuti sunah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam maka bisa dikatakan mursyid gadungan.

Mufti Jakarta Sayyid Utsman bin Yahya, mengingatkan agar berhati-hati dengan guru mursyid gadungan walaupun secara dzahir sanad Thariqahnya bersambung kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, tapi secara batin belum tentu tersambung dengan Sirrnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam.

Guru Mursyid Kamil Mukammil yang munculnya sangat jarang. Karenanya ia yang menjadi seorang pemimpin pada suatu zaman tertentu.

Ketua MATAN DKI Jakarta KH Ali M Abdillah memaparkan ciri-ciri ajaran spiritual yang meresahkan (menyimpang):

1. Guru mursyid menyimpang tersebut mengaku sebagai manusia suci ada yang mengaku nabi, titisan Jibril, Al-Masih, Sulthonul Auliya’, Al-Mahdi, mengaku wali dan lain-lain. Padahal guru tersebut awam dalam ilmu agama dan syariat Islam.

2. Guru tersebut menawarkan surga dengan cara mudah dan instan bahkan menjaminnya pasti masuk surga dengan catatan selama setoran bulanan lancar sebagai bukti kesetiaan.

2. Pengikut akan mengkultuskan guru tersebut sebagai juru selamat setelah menyaksikan karamah yang ditunjukkan sang guru, padahal ini hanya trik permainan magic atau sulap.

3. Guru mursyid gadungan tersebut menanamkan sikap eksklusif (tertutup) dan mengklaim merasa paling benar sendiri sehingga para murid dilarang belajar kepada guru lain supaya modusnya aman dan tidak terbongkar.

4. Guru tersebut sering mempraktikkan berbagai penyimpangan yang bertentangan dengan syariat Islam karena faktor kebodohannya dalam ilmu syariat, namun murid mengganggap itu sebagai kekhususannya atau keistemewaanya.

5. Para pengikut didoktrin untuk menyakini kehebatan gurunya sehingga para murid terpedaya hilang akal sehatnya dan ujung-ujungnya murid menjadi objek ekonomi.

Guru mursyid secara ringkas memiliki akhlak seperti Nabi Muhammad, ucapan dan tindakan seperti nabi, karena nabi adalah pembawa pesan Allah.

Tags: bahaya mursyid gadunganSyarat mursyid kamil
Previous Post

Ustaz Das’ad Jelaskan Tiga Penyakit Hati

Next Post

Profil Ning Winda, Memiliki Nasab Wali

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Profil Ning Winda, Memiliki Nasab Wali

Profil Ning Winda, Memiliki Nasab Wali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng