• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

AI sebagai Peluang dan Tantangan dalam Pekerjaan Manusia

Ikhsan Nur Ramadhan by Ikhsan Nur Ramadhan
2023-07-08
in Uncategory
0
AI sebagai Peluang dan Tantangan dalam Pekerjaan Manusia

Ilustrasi AI (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Dalam perkembangannya, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memang bagaikan pisau bermata dua. AI juga muncul sebagai peluang dan tantangan dalam pekerjaan manusia.

Apabila dilihat dalam perkembangannya, AI adalah alat pendukung untuk mempermudah menyelesaikan pekerjaan manusia. Dilansir dari laman Republika.co.id, bahwa AI pertama di dunia, yakni mesin Turing diciptakan untuk membantu memecahkan masalah yang dapat dihitung secara matematis.

Mesin Turing diciptakan oleh Alan Turing pada tahun 1936. Mesin ini merupakan dasar dari teori komputasi modern dan memungkinkan kita untuk memahami batasan dan kemampuan dari komputasi.

Apakah Hadirnya AI dapat Menggeser Pekerjaan Manusia?

Dilansir dari laman Kompas.com, berdasarkan data dari “Future of Jobs Report 2023” yang dipublikasikan oleh World Economic Forum (WEF), AI diestimasikan mampu menyelesaikan 43 persen pekerjaan yang ada dunia pada 2027. Sementara porsi manusia sekitar 57 persen.

Selain itu, WEF juga memprediksi bahwa adanya pekerjaan yang akan berkurang karena hadirnya AI. Beberapa diantaranya adalah teller bank, petugas kasir, hingga akuntan.

AI memang diciptakan untuk membantu manusia dalam meyelesaikan pekerjaannya. Sama halnya manusia, dalam AI yang bertipe Limited Memory membutuhkkan pengalaman untuk belajar dan berkembang.

Secara tipenya, dilansir dari laman Dicoding.com, Limited Memory merupakan tipe yang mampu meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dengan menggunakan data/pengetahuan dari kejadian yang telah dipelajari sebelumnya.

Baca Juga: Mengenal Arti, Cara Kerja, dan Jenis AI

Namun, AI tidak sepenuhnya dapat menggantikan peran manusia dalam menyelesaikan pekerjaanya. AI masih tetap butuh manusia sebagai operator atau penggeraknya, bahkan untuk perkembangannya.

Peluang dan Tantangan AI dalam Pekerjaan Manusia

AI berpeluang besar untuk mempermudah menyelesaikan pekerjaan manusia. Sehingga, dirasa kurang tepat apabila AI dapat menggeser pekerjaan manusia secara menyeluruh.

Dilansir dari laman Narasi.tv, AI juga berpeluang untuk menggeser pekerjaan desainer grafis hingga pekerjaan di bidang media. Namun, ini merupakan tantangan tersendiri bagi pekerja tersebut.

Para pekerja di era derasnya perkembangan teknologi, terutama AI dituntut untuk ‘melek teknologi’. Jadi, para pekerja harus memahami sistem kerja dan cara penggunaannya, terutama dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Salah satu contoh sederhananya, AI tidak bisa menggantikan pekerjaan di bidang media online secara menyeluruh. Bidang pekerjaan ini masih tetap perlu membutuhkan tim redaksi. Meski dalam pekerjaannya mereka menggunakan AI.

Perkembangan AI memiliki peluang dan tantangan tersendiri bagi para pekerja. Sehingga, manusia harus tertuntut untuk mengikuti arus perkembangan teknologi karena dalam fungsinya AI memang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Oleh: Ikhsan Nur Ramadhan, mahasiswa TI Universitas Hasyim Asy’ari.

Baca Juga: Kemajuan Teknologi, Bagaikan Pisau Bermata Dua

Tags: Artificial IntelligenceTeknologi
Previous Post

Pemerintah Pastikan Tak Ada PHK Massal bagi Tenaga Honorer

Next Post

WMO Ingatkan Pemerintahan di Dunia Siaga Peristiwa El-Nino

Ikhsan Nur Ramadhan

Ikhsan Nur Ramadhan

Koordinator Media Sosial Tebuireng Initiatives. Sedang menggeluti bidang desain grafis, kadang juga menulis.

Next Post
WMO Ingatkan Pemerintahan di Dunia Siaga Peristiwa El-Nino

WMO Ingatkan Pemerintahan di Dunia Siaga Peristiwa El-Nino

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil
  • Gus Ulil Sebut Platform X sebagai Medan Penting dalam Perang Narasi Global

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng