• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Johari Window, Sebuah Konsep untuk Meningkatkan Percaya Diri

Thowiroh by Thowiroh
2025-01-30
in Galeri, Gaya Hidup
0
Johari Window, Sebuah Konsep untuk Meningkatkan Percaya Diri. (Ist)

Johari Window, Sebuah Konsep untuk Meningkatkan Percaya Diri. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Johari Window merupakan sebuah model psikologi yang dikembangkan oleh Joseph Luft dan Harrington Ingham pada tahun 1955 dengan tujuan untuk membantu individu memahami dirinya sendiri, baik dari sudut pandang pribadi maupun dari perspektif orang lain.

Dalam teorinya, Johari Window terbagi menjadi empat kuadran, yaitu Arena Terbuka (Open Area), Area Buta (Blind Spot), Area Tersembunyi (Hidden Area), dan Area Tidak Diketahui (Unknown Area).

Arena terbuka atau open area merupakan bagian dari diri seseorang yang dapat diketahui oleh diri sendiri maupun orang lain. Hal ini mencakup kebiasaan, keterampilan, dan sifat yang terlihat jelas.

Sementara, Area buta atau blind area merupakan bagian dari diri seseorang yang tidak disadari oleh dirinya sendiri akan tetapi diketahui oleh orang lain. Hal ini bisa berupa ekspresi, kelebihan atau kekurangan diri, atau perilaku yang mungkin tidak pernah diperhatikan.

Area tersembunyi (Hidden Area) merupakan bagian dari seseorang yang bisa ia ketahui tetapi tidak dibagikan kepada orang lain. Hal tersebut bisa berupa rahasia, perasaan, atau pengalaman yang tidak diceritakan.

Terakhir, Area tidak diketahui atau unknown area yakni bagian dari seseorang yang tidak diketahui baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Biasanya, hal ini berupa potensi terpendam atau ketakutan yang belum disadari.

Dengan memahami empat kuadran dalam konsep Johari Window, kita bisa memperoleh beberapa manfaat salah satunya yakni meningkatkan level percaya diri.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan dengan menyadari dan memahami area terbuka dan area buta sehingga kita dapat lebih mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Kesadaran inilah yang bisa membantu kita untuk lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu, kita juga bisa memperluas area terbuka untuk mengenalkan kita terhadap orang lain. Cara untuk memperluas area ini adalah dengan menerima umpan balik secara terbuka dan berbagi lebih banyak tentang diri kita kepada orang lain.

Johari Window menjadi salah satu konsep yang efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan membantu kita mengenali diri sendiri dari perspektif pribadi maupun orang lain. Dengan berusaha menyadari area buta dan memperluas area terbuka, kita dapat menjadi pribadi yang lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan.

Baca juga: Cara Mudah Membagun Self Love menurut Fahruddin Faiz

Previous Post

Meneguhkan Nilai Al-Qur’an di Era Modern Melalui Musabaqah Tilawatil Qur’an

Next Post

Menag Nasaruddin: Tak Ada Benda Mati dalam Kamus Al-Qur’an

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Menag Nasaruddin: Tak Ada Benda Mati dalam Kamus Al-Qur’an. Foto: Youtube Liputan 6

Menag Nasaruddin: Tak Ada Benda Mati dalam Kamus Al-Qur’an

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Memahami Macam Makna Musibah dalam Al-Qur’an
  • Gubernur Khofifah: Guru sebagai Fondasi Ekosistem Pendidikan yang Maju
  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng