• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Tradisi Masyarakat Hadramaut, Ziarah Nabi Hud di Bulan Sya’ban.

Oleh: Thowiroh

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-02-15
in Galeri
0
Tradisi Masyarakat Hadramaut, Ziarah Nabi Hud di Bulan Sya’ban. (Ist)

Tradisi Masyarakat Hadramaut, Ziarah Nabi Hud di Bulan Sya’ban. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Tradisi ziarah Nabi Hud AS sudah diwarisi dan terus dilestarikan sejak kurang lebih 4000 tahun lalu. Ibnu Hisyam, termasuk sejarawan yang menyampaikan bahwa hal tersebut juga pernah dilakukan oleh Nabi Sulaiman dan Dzulqarnain.

Makam Nabi Hud AS Terletak di daerah Syi’ib Hud yang berada di daerah Hadramaut,Yaman.kurang lebih 80 km dari Kota Tarim. Berdekatan dengan lokasi Makam Nabi Hud juga terdapat sungai Al-Hafif.

Konon, sungai Al-Hafif merupakan sebuah sungai yang Allah keluarkan air penolong untuk menumbuhkan buah-buahan semenjak Allah turunkan tanda-tanda kenabian Nabi Hud AS. Sampai sekarang, sungai tersebut masih mengalir dan biasanya digunakan masyarakat untuk membersihkan diri, baik wudhu atau mandi sebelum melaksanakan ziarah. 

Di Hadramaut sendiri, Ziarah Akbar Nabi Hud AS telah dilakukan sejak zaman Imam Al-Faqih Al-Muqoddam dan terus berlanjut hingga saat ini. Dimulai pada tanggal 7-10 Sya’ban dengan beberapa rangkaian acara.

Selain diramaikan oleh masyarakat dari negeri Yaman. Para peziarah biasanya juga berdatangan dari berbagai negara seperti Oman, Mesir, Inggris, Malaysia, Pakistan, dan Somalia.

Sebelum berkumpul dan berziarah ke makam Nabi Hud, agenda yang dilakukan oleh masyarakat adalah melaksanakan ziarah ke pemakaman Zambal terlebih dahulu kemudian dilanjutkan ke makam Syaikh Abu Bakar bin Salim lalu menuju makam Nabi Hud AS.

Kota Tarim biasanya akan terlihat sangat sepi ketika tradisi ziarah Nabi Hud AS berlangsung. Bahkan dari hari-hari sebelumnya, masyarakat Tarim sudah ramai berdatangan ke lokasi untuk berkumpul dan mengikuti majelis-majelis ilmu bersama para ulama yang datang dari berbagai daerah.

Diantara momen yang paling dinantikan dalam tradisi Ziarah Akbar Nabi Hud AS adalah talbis, yakni sebuah tradisi untuk mengambil berkah dari salafusholeh terdahulu dengan cara menempelkan bekas pakaian mereka ke badan para peziarah karena bekas pakaian tersebut adalah saksi perjuangan dakwah mereka untuk menyampaikan risalah Nabi Muhammad Saw hingga sampai pada zaman sekarang.

Selain mempererat tali silaturahmi, tradisi ziarah Nabi Hud AS juga menjadi momen bagi masyarakat untuk mengambil berkah para ulama dan tempat-tempat bersejarah dalam islam.

Baca juga:Sejarah dan Keutamaan Bulan Sya’ban

Tags: Hadramaut
Previous Post

Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Nabawi

Next Post

Kriteria Pemimpin yang Baik

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Kriteria Pemimpin yang Baik.(Ist)

Kriteria Pemimpin yang Baik

Comments 0

  1. cut nisa says:
    2 tahun ago

    apakah di tempat lokasi ziarah ada sinyal

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng