• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Nabawi

Oleh: Thowiroh

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-02-15
in Internasional
0
Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Nabawi.(Ist)

Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Nabawi.(Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pemerintah Arab Saudi resmi izinkan pelaksanaan akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Dua masjid suci umat islam tersebut secara legal diperkenankan untuk dijadikan tempat melangsungkan akad nikah bagi siapapun,baik yang berdomisili Arab Saudi ataupun tidak.Tentunya dengan tetap menekankan peraturan tertentu utamanya dalam hal penghormatan agar dilakukan semaksimal mungkin.

Seperti menghindari penggunaan suara keras karena dikhawatirkan akan menggangu jamaah yang sedang melaksanakan ibadah di tanah suci. Seperti diketahui bahwa dua masjid tersebut adalah tempat yang tidak pernah sepi pengunjung utamanya mereka yang sedang melaksanakan ibadah umroh. Selain itu, dalam pelaksanaan akad nikah juga di himbau untuk tidak banyak membawa makanan dan minuman guna menjaga kebersihan serta kesucian dua tempat sakral tersebut.NIKAH

Para ahli menilai, kebolehan berlangsungnya acara pernikahan (akad nikah) di Masjidil Haram dan Nabawi bisa menjadi peluang yang bagus bagi perusahaan. Salah satunya bisa menghasilkan ide-ide inovatif untuk mengatur acara semacam tersebut dengan tetap memperhatikan kedua lokasi yang dipertimbangkan.

Menurut keterangan dari Musaed Al Jabri, salah seorang pejabat pernikahan di Saudi menjelaskan bahwa melaksanakan ikrar suci di Masjid Nabawi, Madinah sudah hampir menjadi kebiasaan masyarakat setempat.

Selain karena lokasi atau rumah pengantin yang kadang tidak dapat menampung banyaknya tamu undangan yang hadir, keyakinan akan keberkahan dari pelaksanaan akad nikah di Masjid Nabi ini juga menjadi salah satu motif dari masyarakat setempat.

Melaksanaan akad nikah di masjid adalah hal yang lumrah. Dalam islam, melangsungkan akad nikah di masjid merupakan perkara yang diperbolehkan seperti yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah bahwa Rasulullah bersabda :

أَعْلِنُوا هَذَا النِّكَاحَ وَاجْعَلُوهُ فِي الْمَسَاجِدِ وَاضْرِبُوا عَلَيْهِ بِالدُّفُوفِ

“Umumkanlah akad nikah itu, lakukan ia di masjid, dan tabuhlah rebana untuknya.” (HR.Tirmidzi)

Pelaksanaan akad nikah di masjid juga harus mencukupi persyaratan tertentu seperti tidak ada unsur maksiat di dalamnya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Subulussalam bahwa boleh melangsungkan akad nikah di masjid dengan syarat tidak disertai dengan sesuatu yang diharamkan, seperti nyanyian dari suara perempuan yang mana syai’r lagunya mengandung keharaman.

Baca juga:Masjid Quba, Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah

Tags: Arab Saudi
Previous Post

KRI Radjiman Bawa Bantuan Kemanusiaan Lewat Laut Merah

Next Post

Tradisi Masyarakat Hadramaut, Ziarah Nabi Hud di Bulan Sya’ban.

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Tradisi Masyarakat Hadramaut, Ziarah Nabi Hud di Bulan Sya’ban. (Ist)

Tradisi Masyarakat Hadramaut, Ziarah Nabi Hud di Bulan Sya’ban.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Etika Bertetangga dalam Hadis Nabi
  • Kemenag Resmi Memulai MQKN ke-8 dengan Tahapan Seleksi Via CBT Berbasis Kitab Kuning
  • Qailulah, Rahasia Tidur Siang Ala Nabi
  • Tafsir Surah Qaf Ayat 18: Pentingnya Menjaga Lisan
  • Dhau’ Al-Mishbah fi Bayani Ahkam An-Nikah, Panduan Pernikahan Karya Kiai Hasyim

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng