• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Teman yang Suka Hutang? Atasi dengan Ini!

Oleh: Maulida Fadhilah

tebuireng.co by tebuireng.co
2023-08-06
in Bisnis dan Ekonomi
0
Teman yang Suka Hutang Atasi dengan Ini!

Teman yang Suka Hutang Atasi dengan Ini! (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Hutang seringkali menjadi permasalahan masyarakat Indonesia yang tidak pernah ada habisnya. Seringkali masyarakat masih kurang tahu mengenai pengelolaan utang yang baik dan tak jarang banyaknya hutang yang tak dikembalikan.

Agama Islam juga selalu menganjurkan kepada umatnya untuk membayar hutang. Bahkan sebelum seorang mayat dikuburkan ke liang lahat, sang Mudin selalu menanyakan kepada takziah yang hadir terkait hutang yang dimiliki si mayit.

Sebenarnya utang sendiri bukanlah hal yang negatif, tetapi bisa menjadi hal yang positif jika dikelola dengan baik seperti rumus persamaan akutansi aset sama dengan liabilitas (hutang) + ekuitas. Bahkan perusahaan besar tak selamanya tidak memiliki utang.

Sebenarnya orang yang meminjamkan uang kepada orang lain memang bukan hal yang buruk apalagi orang yang meminjam tersebut bisa dipercaya untuk mengembalikannya. Namun, seringkali yang terjadi orang yang telah diberi pinjaman ini tidak mengembalikan bahkan tak jarang mereka berbuat buruk kepada orang yang telah memberikan pinjaman.

Sebelum memasuki bagaimana memberikan pinjaman yang ideal kepada orang lain, alangkah baiknya kita mempertanyakan dulu kepada diri sendiri apakah kita masih memiliki hutang kepada orang lain atau tidak.

Kalau kita masih punya tanggungan hutang dan belum bisa mengembalikan segeralah konfirmasi kepada orang yang telah memberikan pinjaman kepada kita, dan kalau mampu membayarnya maka segeralah kita melunasinya.

Sebenarnya setiap kali kita meminjamkan uang kepada orang lain, tentunya kita harus siap kehilangan uang tersebut, tak jarang orang yang menolong dengan cara memberikan pinjaman selalu menjadi pihak yang seperti mengemis uangnya sendiri yang dipinjam orang lain. Jadi, bagaimana mengatasi orang yang mau meminjam kepada kita?

Sebelum memberikan pinjaman kepada orang lain, pastikan bahwa kita tau tujuan yang pasti mengapa ia meminjam kepada kita. Selain itu, kita harus tahu alasan mengapa ia sangat membutuhkan uang tersebut. Tak jarang orang yang meminta pinjaman adakalanya selalu berbohong ketika memberikan alasannya.

Lihatlah kondisi keuangan kita saat ini, pastikan tidak mengganggu siklus keuangan kita.  Kalaupun harus meminjamkan pastikan semampu yang kita bisa. Memang, terkadang kita tidak tega ketika melihat orang yang mau meminjam uang kepada kita, sehingga mengorbankan siklus keuangan kita sendiri, dan akhirnya yang repot adalah kita sendiri. Selain itu, jikalau perlu tanyakan kepada keluarga atau pasangan kita terlebih dahulu, apalagi jika uang tersebut digunakan secara bersama.

Seorang yang memberikan hutang juga tak harus ia meminjamkan uangnya 100% kepada orang yang mau hutang. Sebisa mungkin kita memberikan uang tersebut proporsional artinya sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan kita. Misalnya kita cukup memberikan 5% – 10% dari uang yang kita miliki sehingga ketika uang itu tidak dikembalikan kepada kita, maka bukanlah menjadi masalah besar.

Penulis: Maulida Fadhilah

Editor: Zainuddin Sugendal

Baca juga: Frugal Living, Gaya Hidup Bikin Kaya?

Tags: Teman yang Suka Hutang
Previous Post

Bolehkah Wanita Menunaikan Shalat Jumat?

Next Post

Islam dan Negara dalam Pandangan Gus Dur

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Islam dan Negara dalam Pandangan Gus Dur

Islam dan Negara dalam Pandangan Gus Dur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa
  • Buku-buku yang Pernah Dilarang di Indonesia
  • Benarkah Membaca Sastra dapat Meningkatkan Empati?

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng