• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Pengertian dan Amalan di Hari Tasyrik

Oleh: Thowiroh

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2023-06-26
in Galeri, Hadits, Keislaman, Kitab Kuning, Pendidikan
0
Pengertian dan Amalan di Hari Tasyrik

Pengertian dan Amalan di Hari Tasyrik (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Hari tasyrik merupakan sebutan untuk tiga hari di bulan Dzulhijjah yang jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13. Hari tersebut menjadi rentang waktu bagi umat Islam dalam menyembelih hewan kurban. Dalam hadis disebutkan bahwa hari tasyrik adalah hari untuk makan dan minum. Hal inilah yang kemudian dijadikan pedoman oleh ulama dalam melarang umat Islam melakukan puasa di hari tasyrik.

حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مُوسَى بْنِ عَلِيٌّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمُ عَرَفَةَ وَيَوْمُ النَّحْرِ وَأَيَّامُ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَهِيَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Telah menceritakan kepada kami Hannad, telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Musa bin Ali dari Ayahnya dari ‘Uqbah bin Amir berkata,Rasulullah bersabda, “Hari Arafah, Iduladha dan Hari-Hari Tasyriq merupakan hari raya kami sebagai kaum muslimin yaitu hari makan dan minum.” (HR.Tirmidzi)

Syaikh Dzun Nun Al-Mishri menjelaskan dalam kitab Hilyatul Auliya’ wa Thobaqotul Ashfiya mengenai alasan larangan puasa pada hari tasyrik adalah karena umat Islam saat itu menjadi tamu-tamu Allah, maka tidak sepatutnya bagi seorang tamu berpuasa ketika sedang bertamu.

Meski dilarang berpuasa, terdapat juga amalan yang bisa dilakukan umat Islam di hari tasyrik. Pertama adalah memperbanyak takbir. Takbir tersebut dinamakan takbir Muqayyad yakni takbir yang dibaca selesai melaksanakan salat dimulai dari terbitnya fajar di hari Arafah hingga tenggelamnya matahari (waktu asar) di akhir hari tasyrik. Seperti disebutkan dalam kitab Al-Majmu’ Syarh Muhadzzab

واختارت طائفة محققي الأصحاب المتقدمين والمتأخرين أنه يبدأ من صبح يوم عرفة ويختم بعصر آخر التشريق

Pendapat sekelompok Ahli Tahqiq Madzhab Syafi’i dari Mutaqoddimin dan Mutaakkhirin, bahwa takbir dibaca mulai shubuh hari Arafah hingga ashar akhir hari tasyrik (13 Dzulhijjah).

Diantara amalan yang bisa dilakukan di hari tasyrik yang kedua adalah memperbanyak dzikir seperti  tahlil dan tahmid. Sebagaimana disebutkan dalam hadis

عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ

Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Hari Tasyriq adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir kepada Allah.” (HR Muslim)

Mengenai anjuran memperbanyak dzikir di hari tasyrik, Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan mengutip riwayat hadis yang menganjurkan umat Islam untuk membaca tahlil, tahmid, dan takbir.

وقد وقع في رواية بن عمر من الزيادة في آخره فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ من التهليل والتحميد والتَّكْبِير

Pada riwayat Ibnu Umar ada tambahan kalimat di akhir, “perbanyaklah tahlil, tahmid, dan takbir pada Hari Tasyrik.”

Demikian pengertian dan amalan yang bisa dilakukan di hari tasyrik, wallahua’lam bishawab.

Baca juga: Puasa Ayyamul Bidl, Hukum dan Keutamaannya

Tags: 11 12 13 dzulhijjahAmalan di Hari Tasyrik
Previous Post

Dua Kunci Menyikapi Perbedaan Menurut Habib Ahmad Mujtaba

Next Post

BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Pengasuh Pesantren Tebuireng Tegaskan Santri Harus Menjadi Penggerak Kemajuan
  • Pesan Gus Kikin untuk Santri Tebuireng di Tengah Framing Negatif Pesantren
  • Gus Yahya: Menjadi Santri, Menjaga Pintu Agama yang Murni
  • Semarakkan HSN 2025, LTN MWCNU Diwek Gelar Bedah Buku
  • Benarkah Jurusan Kuliah STEM Punya Kesejahteraan Ekonomi Tinggi?

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng