• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Mengatakan Anak Bodoh Menurut Arrazy Hasyim

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-01-03
in Pendidikan, Pengajian
0
Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

Buya Arrazy Hasyim (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Mengatakan anak bodoh menurut Buya Arrazy Hasyim sebaiknya dihindari oleh orang tua kepada anaknya. Meskipun dalam keadaan emosi amarah. Hal ini karena ucapan orang tua itu sakral dan bisa jadi kenyataan.

“Marah ke anak, jangan sampai katai dia dengan hal buruk. Kamu ini bodoh amat!, maka bodoh beneran,” jelasnya seperti dikutip dari Pikiran Rakyat dan akun youtube Ribath Nouraniyyah, Sabtu (01/01/2021).

Buya Arrazy Hasyim juga melarang orang tua mengucapkan sumpah serapah ke anak saat mereka sulit didik atau diarahkan. Orang tua yang tidak terdidik, terutama ayah seringkali meluapkan emosi kepada sang anak.

“Jangan mengatakan hal apapun yang jelek-jelek, apalagi sampai mengatakan sumpah serapah seperti tolol, dan sebagainya, itu tidak boleh. Jangan!, jangan ngomong begitu, itu bala bencana itu,” tegasnya.

Tokoh asal Minang ini memberikan tips agar tidak mengatakan anak bodoh dengan mengucapkan hal yang baik dan ketika sedang mengajarkan anaknya, hendaklah membaca doa terlebih dahulu. Agar ketika anaknya susah diajarkan, orang tua tidak marah-marah.

Menurut Arrazy Hasyim, doa paling mudah dan simpel ketika mengajar anak yaitu membaca Al-Fatihah terlebih dahulu.

“Kalau memakai doa, mau marahpun tidak akan jadi bisa jadi kita akan menghindar dari hal tercela itu,” ungkap Buya Arrazy Hasyim.

Baca juga: Debat Arrazy Hasyim vs Salafi

Buya Arrazy juga meminta orang tua jangan terlalu memanjakan anak. Karena anak yang terbiasa dimanja dan saat nikmat itu diambil sedikit saja maka ia merasa nikmat tersebut dikurangi.

Ketika anak ingin jajan terus maka diingatkan dan jangan jadi kebiasaan. Orang yang terbiasa hidup bersahaja, maka diberikan sedikit saja sudah bersyukur.

“Sekali-kali ibu harus tega sama anak. Jangan juga terlalu tega,” pinta Buya Arrazy Hasyim.

Arrazy Hasyim juga mengingatkan setiap orang tua dalam merawat anak berniat merawat titipan Allah bukan karena ingin dibalas suatu hari nanti. Itu namanya tidak tulus.

“Tidak usah berniat merawat anak agar nanti di hari tua dirawat. Nanti kecewa. Sudah banyak contohnya kecewa karena anak,” tandasnya.

Tags: arrazy hasyimPendidikan AnakSantri
Previous Post

Faktor Membuat Orang Radikal Menurut Yenny

Next Post

Wahabi Melarang Perjalanan Ziarah Makam Ulama

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Wahabi Melarang Perjalanan Ziarah Makam Ulama

Wahabi Melarang Perjalanan Ziarah Makam Ulama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Benarkah Biaya Pendidikan Kian Alami Kenaikan?
  • Doa Asyura di Kitab Hasyiyatul Jamal ‘ala Syarhil Manhaj
  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng