• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

KH. Achmad Chalwani: Hati-hati memilih Rumah Tahfidz dan Pesantren

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2021-12-13
in Galeri, Keislaman, News, Pesantren, Tokoh
0
KH. Achmad Chalwani Hati-hati memilih Rumah Tahfidz dan Pesantren
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co– KH. Achmad Chalwani, pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Gebang, Purworejo, Jawa Tengah memberikan pesan agar hati-hati  dalam memilih rumah tahfidz dan pondok pesantren. Hal itu beliau sampaikan saat mengisi pengajian di Pondok Pesantren Assunniyyah Kencong, Jember Jawa Timur dengan tajuk Ngaji bareng KH. Achmad Chalwani Nawawi  (8/10/21).

Menurutnya penting sekali mondok atau memondokkan anak-anak ke pesantren namun harus betul-betul mengetahui latar belakang dan silsilah pondok pesantren yang dituju sebelum masuk  ke sana.

“Penting sekali masuk pesantren, namun diingat, akhir-akhir ini ada pesantren yang betul-betul pesantren dan ada yang casing-nya saja pesantren tapi software-nya bukan pesantren. Maka saya ingat pesan Kiai Chudlori Tegalrejo. Kata beliau, pesantren ada dua: ada pesantren plastik dan ada pesantren besi. Pesantren besi adalah pesantren Ahlussunah wal Jamaah.” Tutur Kiai Chalwani.

“Kalau mau masuk pesantren jangan asal lihat ada tulisan pesantren terus kamu masuk, jangan begitu. Tanya dulu sama pengurus NU, tanya sama kiai,” lanjutnya.

Menurut Kiai Chalwani di kota-kota besar banyak dijumpai rumah-rumah tahfidz yang tidak jelas sanad keilmuannya dari mana, sehingga harus betul-betul teliti supaya tidak terkecoh.

Baca juga: Herry Wirawan Bukan Ustadz, ‘Pesantrennya’ Kini Diblacklist Kemenag

“Di kota-kota besar banyak rumah-rumah tahfidz yang plastik-plastik. Hati-hati jangan terkecoh dengan istilah rumah tahfidz. Perlu diingat, di Indonesia ini, sanad al-Quran, sanad Qiraah Sab’ah hanya dari Mbah Munawir Krapyak, dan satu-satunya murid Kiai Munawir yang khatam Qiraah Sab’ah hanya Kiai Arwani Kudus . Maka kalau masuk rumah tahfidz tanya dulu sanadnya dari mana, jangan terkecoh dengan istilah rumah tahfidz. Tanya. Sebab silsilah itu penting,” terang Kiai Chalwani.

“Maka Mbah Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang dalam Qanun Asasi Nahdlatul Ulama menyebutkan i’lam inna hadza al-ilma dinun, fa undzuru ‘amman ta’khudzuna dina-kum, ketahuilah ilmu agama adalah agama maka jika kalian mengambil ilmu agama harus jelas dari siapa kalian mengambilnya jangan asal ambil.” Jelas Kiai Chalwani sambil lalu menjelaskan sanad keilmuan KH. Hasyim Asy’ari.

“Seperti Mbah Hasyim Asy’ari, ia punya silsilah keilmuan jelas, di bidang ilmu syariat, Mbah Hasyim adalah murid Syaikhona Kholil, Mbah Hasyim murid Sayyid Abbas Makkah. Di bidang thariqah, mbah Hasyim Asy’ari talqin Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah kepada Syaikh Mahfudz bin Abdullah bin Abdul Mannan Dipomenggolo, Tremas Pacitan, Jawa Timur.”

“Mbah Mahfudz talqin kepada Syaikh Nawawi Banten dan Syaikh Nawawi talqin kepada Syaikh Ahmad Khotib bin Abdul Ghaffar Sambas, Kalimantan Barat terus sampai kepada Syaikh Abdul Qadir al-Jilani.” Ungkap Kiai Chalwani yang juga merupakan seorang mursyid Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah dengan ratusan ribu anggota tersebut.

Baca juga: KH. Hasyim Asy’ari, Sosok Pemimpin Luar Biasa

Tags: Hati-hati memilih Rumah Tahfidz dan PesantrenKH. Achmad ChalwaniRumah Tahfidz
Previous Post

KH. Hasyim Asy’ari, Sosok Pemimpin Luar Biasa

Next Post

Kehebatan Lafaz Basmalah

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
kehebatan lafaz basmalah

Kehebatan Lafaz Basmalah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Benarkah Biaya Pendidikan Kian Alami Kenaikan?
  • Doa Asyura di Kitab Hasyiyatul Jamal ‘ala Syarhil Manhaj
  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng