• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Kabar Duka, Rais Syuriah PCNU Malang KH Chamzawi Wafat

Oleh: Thowiroh

tebuireng.co by tebuireng.co
2023-08-16
in Kiai, News
0
Kabar Duka, Rais Syuriah PCNU Malang KH Chamzawi Wafat

Rais Syuriah PCNU  Malang KH Chamzawi (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kabar duka kembali menyelimuti segenap nahdliyin atas wafatnya Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang yakni KH Chamzawi pada Rabu (16/08/23).

Tokoh sepuh NU yang juga merupakan pengasuh Ma’had Al-Jamiah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang ini menghembuskan nafas terakhir nya di Klinik Universitas  Maulana Malik Ibrahim (UMMI) UIN Malang pada Pukul 12.25 WIB. Berita mengenai wafatnya KH Chamzawi ini dengan cepat beredar melalui grup-grup whatsapp.

Semasa hidup KH. Chamzawi dikenal sebagai organisatoris yang juga menyandang gelar zuhud. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas yang mengatakan bahwa KH. Chamzawi nampak sebagai sosok yang seakan tidak memiliki ketertarikan terhadap kemewahan dunia. Setiap posisi atau jabatan diterimanya sebagai ladang khidmah dan amanah.

Seperti yang terlihat dalam sebuah acara purna bakti pelepasan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) KH. Chamzawi menjadi pensiun oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,  KH. Chamzawi mengatakan bahwa dirinya hanya melepas kepegawaian, tapi tetap menegaskan bahwa ia masih  punya tugas mengabdi pada masyarakat.

Selain itu, KH Chamzawi juga dikenal sebagai sosok yang sabar dan istiqamah dalam beramal untuk umat. Hal ini dijelaskan oleh Dosen Bahasa Arab UIN Maliki Malabf, H Ghufron Hambali bahwa ia sering menyaksikan KH Chamzawi naik angkot ke kampus. Namun meski begitu KH Chamzawi sangat disiplin meski berangkat dari domisili yang cukup jauh.

KH. Chamzawi merupakan anak kedelapan dari sembilan bersaudara yang alim dalam berbagai bidng ilmu seperti ilmu fiqih, aqidah, maupun ilmu Al-Qur’an. Di usia mudanya, ia menempuh pendidikan  di Rembang pada tahun 1964 lalu dilanjutkan ke ke Pesantren Lirboyo pada tahun 1973 hingga kemudian  pindah ke Malang untuk melanjutkan studi sarjana muda dan sarjana lengkap di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Malang  dan lulus lulus pada 1981. KH Chamzawi juga sempat menempuh pendidikan S2 di Universitas Islam Malang (Unisma) dan lulus pada tahun 2006

Kabar wafatnya KH. Chamzawi  tidak hanya menjadi duka mendalam bagi warga nahdliyin tapi juga kepada seluruh mahasiswa maupun segenap masyarakat yang pernah menuntut ilmu padanya. Seluruh jasa-jasanya akan selalu menjadi teladan bagi setiap orang yang pernah menemuinya.

Baca juga: Jasad Masih Utuh, Makam Mbah Maimun Zubair Tak Jadi Dipindah

Tags: KH Chamzawi wafatRais Syuriah PCNU
Previous Post

Sunan Kalijaga, Harmoni Spiritual Keislaman dan Budaya Jawa

Next Post

Fatherless, Jadi Masalah Serius?

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Fatherless, Jadi Masalah Serius

Fatherless, Jadi Masalah Serius?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa
  • Buku-buku yang Pernah Dilarang di Indonesia
  • Benarkah Membaca Sastra dapat Meningkatkan Empati?

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng