• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Gus Kikin: Jejak Keislaman dan Keindonesiaan KH Hasyim Asy’ari

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-07-09
in Tokoh
0
Gus Kikin Jejak Keislaman dan Keindonesiaan KH Hasyim Asy'ari

Gus Kikin Jejak Keislaman dan Keindonesiaan KH Hasyim Asy'ari

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Machfudz atau kerap disapa Gus Kikin hadir langsung dalam kegiatan Halaqah Nasional dengan tema “Jejak Langkah Keislaman dan Keindonesiaan” serta Bedah Buku “Nasionalisme Pemuda: Pemikiran-Pemikiran KH Hasyim Asy’ari” karya Seto Galih Pratomo di Masjid Kimpulan UII Jl. Kaliurang KM. 14.5, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (6/7/24).

Gus Kikin menyampaikan jejak langkah Keislaman dan Keindonesiaan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari bukan hanya pemikiran-pemikiran beliau saja yang paling terkenal hubbul wathon minnal iman atau cinta tanah air sebagian dari iman dan yang dituliskan di kitab-kitab karyanya. Tapi diejawantahkan dan dibuktikan melalui harokah atau pergerakan.

“Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari ketika mendirikan Pesantren Tebuireng harus berhadapan dengan banyak preman di pabrik Cukir Jombang di masa penjajahan Belanda. Namun beliau dengan semangat Keislaman dan Kebangsaannya, terus berjuang dan akhirnya berdirilah Pesantren Tebuireng. Sama halnya Nahdlatul Ulama yang beliau dirikan bersama Ulama-Ulama lainnya. Jadi bisa kita lihat, Hadratussyaikh jejak Keislaman dan Keindonesiaan bukan hanya dalam pemikiran-pemikiran saja. Namun dibuktikan dengan harokah atau pergerakan beliau,” jelas Gus Kikin.

Kegiatan ini diadakan secara hybrid atau luring dan daring melalui Zoom Meeting dan Live Streaming SEGAP Tv. Dalam kegiatan ini turut mengundang secara daring Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D selaku Rektor UII untuk sambutan dan keynote speaker Prof. Dr. KH. Haedar Nashir selaku Ketum PP. Muhammadiyah. Dan Prof. Moh Mahfud MD, S.H., M.I.P selaku Guru Besar FH UII. Dr. H. Aslam Ridlo selaku Wakil Komisi DPRD Provinsi DIY atau Alumni Tebuireng.

Hadir langsung di tempat untuk membersamai Gus Kikin, Rahmad Nur Syahidin selaku CEO Literasi Bangsa atau Alumni Tebuireng, Fitrur Rahman A.U selaku Direktur Kajian KMNU UII, dan Seto Galih Pratomo selaku penulis buku.

Agenda ini dihadiri berbagai kalangan mulai dari mahasiswa sampai masyarakat desa. Diadakan oleh organisasi secara berkolaborasi antara lain Himasakti Jogja, PMMBN UII, SEGAPMedia Group, KMNU UII, FL2MI DIY, PMMBN DIY, SLM UII, Literasi Bangsa, dan EmpathYouth Institute.

Penulis: Seto Galih Pratomo, mahasiswa Universitas Islam Indonesia dan penulis Buku “Nasionalisme Pemuda: Pemikiran-pemikiran KH Hasyim Asy’ari”

Editor: Thowiroh

Baca juga:Pengasuh Pesantren Tebuireng Tekan Alumni Terus Jaga Ukhuwah

Tags: Tebuireng
Previous Post

Ketum PBNU: Pentingnya Koherensi Organisasi dalam NU

Next Post

Menag RI: Dialog Antar Agama, Wujudkan Perdamaian Dunia

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Menag RI Dialog Antar Agama, Wujudkan Perdamaian Dunia. Foto: YouTube TVNU

Menag RI: Dialog Antar Agama, Wujudkan Perdamaian Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng