• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Menag RI: Dialog Antar Agama, Wujudkan Perdamaian Dunia

Thowiroh by Thowiroh
2024-07-11
in Internasional, News
0
Menag RI Dialog Antar Agama, Wujudkan Perdamaian Dunia. Foto: YouTube TVNU

Menag RI Dialog Antar Agama, Wujudkan Perdamaian Dunia. Foto: YouTube TVNU

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp


Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI), Yaqut Cholil Qoumas (Gus Men) mengungkapkan pentingnya dialog antar agama untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Seperti diketahui bahwa di beberapa negara di dunia masih ditemui beberapa konflik antar agama atau bahkan konflik internal agama pun masih yang masih sering terjadi. Hal ini sudah seharusnya menjadi perhatian bersama salah satunya dengan melaksanakan dialog antar agama guna menciptakan perdamaian dunia.


Di hadapan Imam Besar Al-Azhar atau Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad El-Tayeb pada forum Interfaith and Intercivilizational Reception di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Jakarta Barat pada Rabu (10/7/2024) Gus Men menjelaskan bahwa Indonesia menjadi salah satu contoh best practice dalam membangun dialog antar agama dan peradaban.


Di tengah keragamaan agama, yakni Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu, tertatanya aliran kepercayaan, suku, ras dan golongan, namun bangsa Indonesia mampu hidup berdampingan dengan penuh rukun dan harmonis.


Ia juga menjelaskan bahwa Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad El-Tayeb merupakan salah satu tokoh agama yang paling konsisten dalam mengkampanyekan dialog antar agama dan peradaban untuk mewujudkan perdamaian dunia.


Beberapa persoalan yang dibahas dalam dialog antar agama seperti keadilan, kesetaraan, ekologi dan keberlangsungan bumi menjadi isu-isu yang sama-sama menjadi permasalahan yang akhirnya bisa mempertemukan berbagai komponen masyarakat, pengikut agama dan bangsa dalam satu forum untuk mencari solusi secara bersama-sama.


Pentingnya dialog antar agama sebagai usaha dalam mewujudkan perdamaian, keselamatan dan cinta pada dasarnya adalah cita-cita yang menjadi inti ajaran dalam setiap agama. Gus Men melanjutkan, bahwa dalam islam, Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya menebar salam perdamaian. Dalam Kristen terdapat ajaran cinta kasih. Dalam hindu diajarkan konsep tri kaya parisudha, tri hita karana dan catur paramitha. Dalam budha dikenal dengan konsep dharma yang mengajarkan keselamatan dan kebenaran universal. Serta dalam Konghucu diajarkan empat watak sejati yang harus dibina oleh setiap umat manusia yang salah satunya adalah cinta kasih.


Mewakili pemerintah, Gus Men berharap, ajaran luhur dari setiap agama bisa dijadikan sebagai nilai sekaligus spirit untuk melakukan dialog antar agama yang nantinya bisa mewujudkan perdamaian dunia sebagai cita-cita bersama.

Baca juga:Seruan Dialog untuk Sunni dan Syi’ah

Previous Post

Gus Kikin: Jejak Keislaman dan Keindonesiaan KH Hasyim Asy’ari

Next Post

Hati-hati, Hindari Crab Mentality

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Hati-hati, Hindari Crab Mentality (Ist).

Hati-hati, Hindari Crab Mentality

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kesunahan saat Meminum Air Zamzam menurut Sayyid Abu Bakar Syatha
  • Keutamaan Air Zamzam, Benarkah Bisa Menjadi Sebab Terkabulnya Doa?
  • 7 Kesunahan dalam Ibadah Haji
  • Pengertian Mahram dan Macam-macamnya
  • Buka Sidang PUIC ke-19, Prabowo Ungkap Kepemimpinan Tokoh Islam sebagai Teladan

Komentar Terbaru

  • Universitas Islam Sultan Agung pada Perluas Dakwah NU, LD PBNU Kirim 34 Dai ke 8 Negara dan 8 Provinsi di Indonesia
  • Visit Website pada Sikap Buya Arrazy Hasyim Terkait Pengeras Suara
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Ijazah Pelancar Rezeki dari Gus Baha
  • IT Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Sutrisno pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng