Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) menekankan pentingnya ukhuwah yang harus terus dijaga oleh segenap alumni sebagai warisan dari Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari.
Ia menjelaskan bahwa diantara banyaknya harakah dan perjuangan dari Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari yang saat ini terus digali untuk bisa tetap diteladani adalah keteguhannya dalam membangun, menjaga, dan mempertahankan ukhuwah. Hal ini disampaikan dalam acara pada acara Halal Bihalal Nasional & Tahlil Akbar Pesantren Tebuireng bersama Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete), Sabtu (4/5/2024)
Sebagaimana perjuangan Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari dalam mempersatukan perpecahan di Indonesia ketika timbulnya banyak aliran dan paham baru dalam Islam. Sehingga Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari berinisiatif mendirikan sebuah organisasi bernama Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), yakni organisasi Islam pertama yang berhasil mengumpulkan kaum muslim antar-aliran dalam satu organisasi.
Gus Kikin juga menjelaskan bahwa selain untuk meneladani jejak Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, pentingnya menjaga ukhuwah juga karena ia menjadi salah satu sebab datangnya rahmat dan keridhoan Allah SWT. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat:
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْاۖ وَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ ١٠٣
Artinya: “Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali Imran :103)
Gus Kikin juga menyampaikan bahwa dalam wadah besar bernama Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) ini banyak sekali hal yang bisa dilakukan oleh para alumni untuk mengembangkan dan menjaga warisan Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, utamanya dengan menggelar suatu acara atau kegiatan untuk mempererat tali silaturrahim.
Pengasuh Pesantren Tebuireng tersebut berharap agar segenap alumni bisa mulai meneladani harakah-harakah yang ditinggalkan Hadratussyaikh dalam berbagai bidang kehidupan utamanya dalam menjaga dan mempertahankan sikap ukhuwah.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa selalu merujuk terhadap apa yang telah Hadratussyaikh tinggalkan, utamanya untuk menjaga dan memperbaiki ukhuwah,” harapnya.
Penulis: Thowiroh
Editor: Ikhsan Nur Ramadhan
Baca Juga: Ketua PWNU Jatim: Hadratussyaikh, Ilmuwan dan Ulama Unggul