• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Arrazy Soroti Rumah Tahfiz Kemasukan Khawarij

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2021-12-12
in Galeri, Keislaman, Kolom Pakar, News, Pesantren
0
Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

Buya Arrazy Hasyim (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Arrazy soroti rumah tahfiz yang kemasukan faham Khawarij. Belakangan ini, kegiatan tahfiz Al-Qur’an seakan menjadi tren. Jika dahulu, tahfiz Al-Qur’an hanya dilaksanakan di pesantren-pesantren, kini tidak.

Banyak rumah-rumah tahfiz berdiri di pusat kota. Belum lagi, lembaga-lembaga formal yang memasukkan mata pelajaran tahfiz ke dalam kurikulumnya.

“Saya tidak menyalahkan rumah tahfiz. Namun, saya menyalahkan kalau rumah tahfiznya kemasukan (pemahaman khawarij),” jelas Buya Arrazy seperti dikutip dari akun youtube At-Tirfasy Channel.

Arrazy Hasyim bercerita, ada seorang anak dari salah seorang tetangga masjid menghafal Al-Qur’an di sebuah rumah tahfiz. Usianya masih berumur 9 tahun.

Satu kesempatan di bulan Ramadan, si anak mendapat surat dari madrasahnya untuk (latihan/praktik) ceramah/kultum di masjid tersebut. Namun, tidak disangka-sangka, anak itu berceramah dengan materi yang kurang cocok disampaikan di masjid tersebut.

“Apa isi kultumnya? Dari awal sampai akhir, (isi kultumnya) menyalahkan amalan di masjid itu,” ungkap Arrazy Hasyim.

Arrazy Hasyim soroti rumah tahfiz bukan tanpa alasan. Kemudian, Buya Arrazy juga mengisahkan pengalaman salah seorang gurunya. Satu ketika, sang guru kedatangan tamu.

Baca Juga: Menghafal Al-Qur’an karena beasiswa boleh?

Tamu tersebut adalah  perwakilan dari salah satu gerakan rahasia tingkat dunia. Si tamu membeberkan informasi yang sungguh mengagetkan.

“Rumah-rumah tahfiz, ma’had-ma’had tahfiz yang tidak jelas sanadnya itu, itu proyeknya kami,” tutur Buya Arrazy Hasyim menirukan ucapan gurunya, sebagaimana sang guru dengar langsung dari gerakan rahasia itu.

Tujuan dari gerakan rahasia itu tidak lain adalah untuk mengadu domba para ulama yang berada di pesantren-pesantren dengan mereka yang juga menghafal Al-Qur’an namun hanya di bibir saja. Al-Qur’an yang mereka hafal tidak sampai merasuk ke dalam hati. Na’udzubillah.

Tidak hanya menyebutkan kasus, Buya Arrazy Hasyim juga memberikan solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Yakni hendaknya para praktisi (pengelola) rumah tahfiz bersanad dalam Al-Qur’an. Sanad itu tidak saja dalam hal bacaan, namun juga dalam pemahaman.

Walhasil, meski menghafal Al-Qur’an adalah suatu kebaikan, namun ada hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan sebelum menghafal. Yakni kepada siapa seseorang berguru. Pasalnya, setiap murid akan mewarisi ilmu, pemikiran, dan atau perilaku gurunya.

Tags: Al-Qur'anarrazy hasyimkhawarijrumah tahfiz
Previous Post

Herry Wirawan Bukan Ustadz, ‘Pesantrennya’ Kini Diblacklist Kemenag

Next Post

KH. Hasyim Asy’ari, Sosok Pemimpin Luar Biasa

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
KH. Hasyim Asy’ari, Sosok Pemimpin Luar Biasa

KH. Hasyim Asy’ari, Sosok Pemimpin Luar Biasa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Benarkah Biaya Pendidikan Kian Alami Kenaikan?
  • Doa Asyura di Kitab Hasyiyatul Jamal ‘ala Syarhil Manhaj
  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng