tebuireng.co- Sudah maklum bahwasanya Allah Swt mengajarkan hambanya bahasa lisan sehingga manusia dapat memuji Allah, mengagungkan Allah dengan lisannya.
Selain bahasa lisan, Allah juga mengajarkan hambanya bahasa isyarat sehingga seorang yang bisu tetap bisa memuliakan Allah dan mengagungkan Allah dengan isyarat. Contohnya rukuk dan sujud.
Rukuk dan sujud adalah isyarat seorang hamba mengagungkan Allah Swt, Dzat yang Maha Mulia, menyatakan bahwa Allah adalah dzat yang wajib disembah.
Selain itu, dikarenakan manusia adalah mahluk Allah yang diliputi arah, maka Allah Swt menghendaki manusia memuliakan dzat-Nya dengan isyarat arah.
Betul, tidak ada isyarat arah yang layak untuk memuliakan Allah kecuali dengan arah atas. Karena secara urf arah atas itu paling mulia dari arah selainnya.
Sehingga manusia ketika membuat bagan struktur organisasi selalu meletakkan pemimpin atau ketua di atas seluruh pengurus organisasi yang lain. Yang demikian dikarenakan ketua adalah yang mengatur seluruh pengurus dan yang membuat keputusan.
Allah Swt adalah yang mengatur seluruh mahluk dan yang memutuskan taqdirnya, baik mahluk yang kecil maupun mahluk yang paling besar, yaitu Arsy. Sehingga Allah menghendaki manusia mensifati dzat-Nya dengan ungakapan “di atas langit, di atas Arsy Nya”, sebagai isyarat kemuliaan dzat dan sifat-sifat-Nya. Maksudnya bukan berada di atas Arsy.
Ulama salaf Ahlussunnah seperti Imam Al-Kirmani menjelaskan:
ﻗﻮﻟﻪ ﻓﻲ اﻟﺴﻤﺎء ﻇﺎﻫﺮﻩ ﻏﻴﺮ ﻣﺮاﺩ ﺇﺫ اﻟﻠﻪ ﻣﻨﺰﻩ ﻋﻦ اﻟﺤﻠﻮﻝ ﻓﻲ اﻟﻤﻜﺎﻥ ﻟﻜﻦ ﻟﻤﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﺟﻬﺔ اﻟﻌﻠﻮ ﺃﺷﺮﻑ ﻣﻦ ﻏﻴﺮﻫﺎ ﺃﺿﺎﻓﻬﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﺇﺷﺎﺭﺓ ﺇﻟﻰ ﻋﻠﻮ اﻟﺬاﺕ ﻭاﻟﺼﻔﺎﺕ
Perkataannya: “Di atas langit”, makna dzohirnya bukan yang dikehendaki. Karena Allah adalah yang disucikan dari bertempat di dalam satu tempat. Akan tetapi tatkala (secara urf) arah atas paling mulia dari arah selainnya, maka dia menyandarkan arah atas kepada Allah sebagai isyarat bagi kemuliaan dzat dan kemuliaan sifat-sifat.
Dinukil oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani di dalam kitab Fathul Baari. Hal. 423. Juz 13.
Oleh: Abdurrachman Asy Syafi’iy
Baca juga: Kemuliaan Seorang Penggembala Kambing