• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Cerita Addie MS Gawangi Musik Resepsi 1 Abad NU

Oleh: Thowiroh

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2023-02-08
in Galeri, News, Seni & Budaya
0
Cerita Addie MS Gawangi Musik Resepsi 1 Abad NU

Cerita Addie MS Gawangi Musik Resepsi 1 Abad NU foto: tangkapan layar TV NU

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Addie Muljadi Sumaatmadja atau yang kerap disapa Addie MS merupakan musikus yang berkesempatan mengiringi lantunan lagu dan shalawat dalam acara harlah satu abad NU. Selasa, 7 Februari 2023

Dikutip dari kanal youtube TVNU Televisi Nahdhatul Ulama, ia menceritakan pengalaman pribadinya dalam kesempatannya menjadi pengiring musik di acara harlah tersebut

Addie MS menceritakan bahwa awalnya ia sempat menolak permintaan menjadi pengiring musik dalam acara harlah satu abad NU. Ia khawatir tidak bisa menampilkan yang terbaik karena waktu yang bisa dikatakan sangat singkat untuk acara dengan volume besar dan bersifat terbuka.

 Selain itu ia menyadari bahwa instrumen orkestra termasuk sangat sensitif terhadap cuaca. Perubahan suhu sangat berpengaruh terhadap alat-alat yang dipakainya dan bisa mengubah instrumennya.

Namun, setelah dikonfirmasi dan diminta untuk yang kedua kalinya, ia tidak bisa menolak sebab seorang yang bertugas menemuinya mengabarkan bahwa para petinggi NU sangat menyukai musiknya. Akhirnya atas dasar cintanya kepada NU ia pun menerimanya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Addie MS ditemani oleh tujuh puluh musisi oskestra lainnya beserta anggota paduan suara yang hampir mencapai seribu orang. Mereka semua adalah para pecinta NU begitu antusias untuk menampilkan yang terbaik.

Bagi Addie, menjadi bagian dalam acara besar satu abad NU ini merupakan anugerah harus di manfaatkan sebaik baiknya.

“Saya sendiri akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik, agar nantinya warga NU senang,” ungkapnya

Tidak seperti mengiringi musik pada umumnya, Addie MS mengaku, mengiringi musik pada Harlah satu abad NU merupakan sebuah  tantangan yang ia lakukan dengan sangat hati-hati sebab yang diiringi adalah lagu dengan genre sholawat yang membutuhkan aransemen khusus.

Ia menceritakan bahwa dalam persiapannya, dirinya sering melakuan riset terkait musikalisasi sholawat bahkan tak jarang berkonsultasi langsung dengan para kiai mengenai makna dengan irama dibawakan agar cocok sehingga bisa membuahkan hasil yang maksimal.

Pria keturunan Sunda ini juga menuturkan bahwa ia kerap kali merasa bahwa persiapannya menjadi pengiring musik dalam acara harlah satu abad NU terlalu singkat  bahkan seakan menjadi hal yang sangat mustahil sekali untuk bisa menampilkan yang terbaik. Namun karena banyaknya do’a dalam bentuk istighotsah maupun tahlil yang selalu dipanjatkan oleh warga NU  menjadikan semuanya berjalan dengan lancar.

ia mengaku menemukan hal luar biasa yang ia rasakan namun tidak mampu ia ceritakan setiap dilantunkannya Shalawat Asghil dan Allahu Hayy

“Setiap nambah note dalam Shalawat Asghil dan Allahu Hayy, ada nuansa lain yang bikin saya terharu,” tuturnya.

Pengalaman tersebut ia sebut sebagai pengalaman spritual bersejarah kedua dalam hidupnya yang tak akan terlupakan setelah pengalaman spritual luar biasa yang pernah ia alami ketika melaksanakan ibadah haji.

“Saya sangat berterimakasih kepada NU yang telah memberikan kesempatan kepada saya merasakan pengalaman sehebat ini,” tukasnya.

Baca juga: Ahmad Dofiri, Polisi yang NU Sejak Kecil

Tags: Addie MS di 1 Abad NUResepsi satu abad NU
Previous Post

Sinergi Muhammadiyah Dukung Acara Satu Abad NU

Next Post

Teknokrat NU itu Bernama KH Wahid Hasyim

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Perjuangan KH Wahid Hasyim

Teknokrat NU itu Bernama KH Wahid Hasyim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng