• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home News Tebuireng

Teknokrat NU itu Bernama KH Wahid Hasyim

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2023-02-08
in Tebuireng
0 0
0
Perjuangan KH Wahid Hasyim

Foto KH Wahid Hasyim (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

tebuireng.co – Teknokrat NU tak banyak di awal negara Indonesia berdiri pada 1945. Teknokrat dari NU yang paling moncorong di awal berdirinya republik ini yaitu KH A Wahid Hasyim.

KH Wahid Hasyim banyak berkontribusi terhadap perjuangan bangsa Indonesia, yang pada saat itu Indonesia masih berjuang dengan kemerdekaannya.

Sejak muda ia terkenal dengan karakter pemimpin kharismatik yang visioner. Sebelumnya KH Wahid tidak pernah mengenyam pendidikan Belanda, ia lebih banyak menghabiskan waktu belajar otodidak.

Wahid Hasyim tercatat sebagai anggota BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, yang selanjutnya berubah menjadi PPKI atau Panitia Kecil Kemerdekaan Indonesia dengan anggota yang berjumlah sembilan orang. Salah satu tugasnya adalah usaha pembentukan negara Indonesia merdeka.

Tak sampai disitu, setelah kemerdekaan Negara Republik Indonesia, ia menjadi Menteri Agama RI.

Berbagai inisiatif telah dilakukannya, salah satunya adalah membangun pendidikan Islam antara lain perguruan tinggi Islam negeri yang disebut Institut Agama Islam Negeri (IAIN) atau sekarang banyak yang dinamakan Universitas Islam Negeri (UIN).

Wahid Hasyim juga masuk dalam salah satu tokoh NU yang telah merumuskan dasar negara Indonesia. Sebelumnya berbagai perdebatan mengenai negara syariat karena sila pertama dalam Pancasila berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.

Hal ini dipersoalkan oleh tokoh-tokoh Indonesia Timur yang non muslim. Dengan adanya hal tersebut, KH Wahid Hasyim rela menghapus 7 kata di Pancasila dan mengganti dengan kata “Ketuhanan yang maha esa”.

KH A Wahid Hasyim merupakan seorang pahlawan nasional dari NU, putra dari KH M Hasyim Asy’ari. Ia telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tanggal 17 November 1960.

Sayangnya, usia KH Wahid tidak panjang, ia meninggal di usia yang cukup muda, tetapi sejarah yang telah dilakukan terhadap bangsa Indonesia begitu besar.

Selain menjadi teknokrat NU, Wahid Hasyim aktif di organisasi Masyumi dan Nahdlatul Ulama. Wahid Hasyim tidak langsung masuk NU meskipun ayahnya adalah pendiri NU.

Masa berpikir KH Wahid untuk gabung NU berlangsung waktu cukup lama, setelah melakukan perenungan mendalam dan menggunakan kesadaran kritis untuk menentukan pilihan organisasi yang akan dimasuki, ia kemudian memilih NU.

Wahid Hasyim menganggap NU memliki kelebihan dibanding organisasi yang lain. Kelebihan yang dimaksud Wachid Hasyim adalah mampu menjangkau hingga 60% wilayah indonesia.

Menurutnya, NU memiliki kemungkinan begitu luas untuk memberikan kemaslahatan bagi umat. Ketika memimpin Departemen Pendidikan NU, Wahid Hasyim memberikan kontribusi banyak sekali pembenahan yang salah satunya program menambah jumlah madrasah di seluruh Indonesia.

Salah satu kemampuan adalah pandai dalam menulis, tulisan Wahid Hasyim membahas berbagai macam masalah mulai dari agama, pendidikan, hukum, politik, hingga budaya sosial.

Tulisan Wahid Hasyim dimuat di media santri suara NU dan berita NU. Namun, tulisannya banyak yang tidak bisa ditemukan.

Masih banyak hal mengenai KH Wahid Hasyim, melihat dari sejarah yang dilakukannya sangat berpengaruh besar terhadap perubahan negara indonesia.

KH Wahid Hasyim telah mengukir dan membuat sejarah kemerdekaan Indonesia. Namun, masih sedikit tulisan mengenainya, terlebih lagi nama KH Wahid Hasyim yang hanya sedikit di buku pendidikan sejarah.

Penulis: Maulida Fadhilah Firdaus

Tags: KH. Wahid HasyimTeknokrat NU
Previous Post

Cerita Addie MS Gawangi Musik Resepsi 1 Abad NU

Next Post

17 Jam, Bocah 7 Tahun Lindungi Kepala Adiknya dari Reruntuhan

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
17 Jam, Bocah 7 Tahun Lindungi Kepala Adiknya dari Reruntuhan

17 Jam, Bocah 7 Tahun Lindungi Kepala Adiknya dari Reruntuhan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Hadis Riwayah dan Dirayah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratibul Haddad dan Segala Khasiat Membacanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyambut Ramadan dengan hati gembira adalah perintah dari agama Islam. Semerbak hawa Ramadan mulai menyeruak tercium, pertanda bulan yang penuh keberkahan ini akan segera tiba. Bak seorang permaisuri yang ditunggu kedatangannya banyak sekali orang yang bersiap diri untuk menyambutnya.

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa tradisi yang cukup unik dalam menyambut bulan Ramadan, seperti tradisi Megengan di Jawa Timur, Nyadran di Jawa Tengah, Pacu Jalur di Riau, Suru Maca di Sulawesi dan sebagainya.

Pada dasarnya, esensi dari berbagai macam tradisi penyambutan bulan Ramadan ini adalah melakukan kegiatan-kegiatan positif dengan penuh sukacita sebab datangnya bulan Ramadan.

Dalam sebuah riwayat disebutkan cara Rasulullah menyambut Ramadan dengan hati gembira dan memperbanyak puasa, tidak pernah nabi berpuasa lebih banyak daripada bulan Sya’ban selain bulan Ramadan:

لم يكن النبي صلى الله عليه وسلم يصوم شهرا أكثر من شعبان – البخاري

Hal ini dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam rangka mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadan.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #ramadan #ramadhan2023 #menyambutramadhan #tradisi #indonesia #keislaman #islam
  • Tradisi dalam menyambut datangnya bulan Ramadan di berbagai wilayah di Indonesia begitu beragam sesuai dengan corak dan budaya yang terkandung di daerah masing-masing.
Namun, pada umumnya semua tradisi tersebut dilaksanakan atas dasar rasa syukur kepada Allah karena telah diberi kesempatan bertemu kembali dengan bulan yang mulia yakni bulan Ramadan.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #ramadan #syaban #bulansuciramadhan #tradisi #indonesia
  • "Kita tidak akan bisa di titik mana pun tanpa restu dari orang tua kita", kata Gus Ipang Wahid setelah memberikan sebuah kejutan untuk Nyai Farida Salahuddin Wahid saat mengisi acara di Pondok Pesantren Amanatul Ummah.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nahdliyin #1abadnu #gussholah #ipangwahid #amanatulummah #reels #instagram #ibu
  • Sulthonul Auliya
  • Cara menghilangkan depresi menurut al-Balkhi ada dua jenis, yaitu eksternal dan internal. Al-Balkhi merupakan ulama-ilmuwan Islam yang menguasai banyak bidang keilmuan.

Nama lengkap al-Balkhi adalah Abu Zaid Ahmad bin Sahal al-Balkhi. Ia lahir di kota Balkh, sekarang dikenal dengan Afghanistan pada tahun 849 Masehi dan wafat pada tahun 934 Masehi.

Salah satu karyanya yang monumental dalam bidang keilmuan psikologi adalah Mashalihul Abdan Wal Anfus. Bukunya, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ariel Achmad Pramudya dengan judul “Kitab Kesehatan Mental” yang juga menyelipkan karya Ibnu Sina dengan judul terjemahan “Resep Bahagia”.

Dalam bukunya, al-Balkhi menyebutkan empat macam gejala yang bisa mengganggu mental; sedih, takut, panik, dan depresi. Empat macam gejala ini, selain menyiksa jiwa pengidapnya juga memiliki potensi terhadap kerja organ tubuh menjadi tidak maksimal apabila berlebihan.

“Ketika mental seseorang terganggu, kesehatan fisik tak membuatnya bahagia, hari-harinya suram, dan hidupnya tak lagi indah” (al-Balkhi; 07). Bisa jadi, dalam fase-fase tersebut, selera makan menjadi tidak normal, tidurnya tidak nyenyak, dan beragam keanehan-keanehan fisik lainnya.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #keislaman #islam #mentalhealth #kesehatanmental #milenial
  • Cara melancarkan rezeki menurut Gus Kautsar cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapapun secara istikamah setiap hari. Amalan melancarkan rezeki tersebut berupa membaca surah Al-Waqi’ah tiap setelah Ashar.

“Saya itu dari kecil sudah diberi nasihat oleh ayah, kalau kamu sedikit enak hidupnya di dunia, jangan lupa setelah salat ashar menimal membaca Al-Waqi’ah sebanyak tiga kali,” katanya.

Gus Kautsar mengatakan jika dirinya merasa aneh ketika ada santri yang kesulitan dalam bab ekonomi karena usaha yang dilakukan terus gagal. Sebagai hamba Allah, seorang santri memang dituntut berusaha dhohir.

Namun, seorang santri juga harus mengiringi usaha dhohir tersebut dengan doa dan amalan melancarkan rezeki. Agar apa yang dilakuakn diberikan keberkahan oleh Allah Swt.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #amalan #keislaman #islam #guskautsar #alfalahploso #guskautsarploso #syaban
  • "Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya untukmu saat engkau berjalan dan ikan-ikan di laut memintakan ampunan bagimu manakala engkau berusaha menuntut ilmu." -Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nu #nahdliyin #imamghazali #quotes #kitab #kitabkuning
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat hari perempuan internasional.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #indonesia #perempuan #perempuanindonesia #perempuanhebat #internationalwomensday #hariperempuaninternasional
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Ikranagara (Seniman dan Pemeran
Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy’ari dalam film ‘Sang Kiai’).

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #nahdlatululama #nahdliyin #santri #duka #tokoh #indonesia #filmindonesia #laskarpelangi
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist