• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Perayaan Holi di India, Apa Itu?

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-03-19
in News, Seni & Budaya
0
Perayaan Holi di India

Perayaan Holi di India (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

teburieng.co – Perayaan holi di India dirayakan oleh jutaan orang di tengah menurunnya kasus Covid-16 di negara tersebut. Festival holi atau festival warna tahun kemarin digelar secara terbatas karena pandemi.

Holi menandai hari bulan purnama terakhir di musim dingin sekaligus menandai awal musim semi di India.

Ini dianggap masa yang menyenangkan dan menggembirakan sehingga orang-orang saling mengoleskan warna-warna cerah. Juga melambangkan awal yang baru. Hari itu juga ditandai dengan pesta mewah dan tari-tarian.

Dalam perayaannya, beberapa orang saling menghujani kelopak bunga karena warna cerahnya menandai datangnya musim semi.

Pada malam hari sebelum festival dimulai, orang-orang menyalakan api unggun besar untuk melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Cewek India merayakan holi (ist)

Perayaan Holi berlangsung tahun ini tanpa pembatasan besar virus corona di India. Di seluruh negeri, orang banyak berkumpul di jalan-jalan terbuka untuk merayakannya.

Tahun lalu, banyak negara bagian, termasuk Ibu Kota Delhi, melarang pertemuan besar pada hari Festival Holi ketika kasus Covid melonjak di seluruh negeri.

Lalu infeksi sejak itu turun secara drastis. India kini mencatat rata-rata 2.500 kasus baru setiap hari selama berminggu-minggu – dan pembatasan telah dilonggarkan di mana-mana.

Dengan gembira, para peserta festival merayakan hari itu dengan segala kemuliaannya. Gambar-gambar dari festival ini menunjukkan kerumunan orang yang semuanya sudah dilumuri cat warna-warni saat ikut perayaan besar tersebut.

Baca Juga: Macam-macam Durian

Namun, pejabat pemerintah dan pakar kesehatan telah memperingatkan agar publik tidak langsung berpuas diri.

Pada hari Kamis, kementerian kesehatan telah menginstruksikan pemerintah negara bagian untuk mempertahankan “pengawasan yang lebih tinggi” saat kasus Covid tengah meningkat di China, Singapura dan beberapa negara Eropa.

Ada banyak cerita menarik terkait dengan asal mula festival holi. Salah satunya tentang legenda Holika. Festival Holi berakar pada legenda dalam agama Hindu, yaitu saat Dewa Wishnu yang mengalahkan iblis perempuan bernama Holika. 

Dalam kitab suci agama Hindu, Dewa Wishnu membakar iblis Holika sampai mati. Selain itu, Holi juga berkaitan dengan legenda Radha dan Krishna.

Tradisi melemparkan serbuk berwarna, atau yang disebut gulal, dalam Holi bermula saat Krishna yang mencintai Radha menyadari perbedaan warna kulit yang mereka miliki. Dewa dalam agama Hindu ini memiliki kulit berwarna biru gelap, sementara Radha memiliki kulit berwarna terang. 

Atas saran ibunda tercintanya, Krishna pergi dan mewarnai kulit Radha dengan cat agar mereka dapat mencintai tanpa memandang warna kulit. Hal inilah yang membuat Holi dijuluki Festival Warna sekaligus Festival Cinta.

Tags: festival warna-warniIndiamusim semiperayaan holi
Previous Post

Kisah Rabi’ah al-Adawiyah dan Amalan Untuk Penjagaan Rumah

Next Post

Pesan Seorang Mursyid Ke Gus Dur

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Pesan Seorang Mursyid

Pesan Seorang Mursyid Ke Gus Dur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng