• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Resep Membangun Keluarga Sakinah

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2022-02-18
in Galeri, Keislaman, Kitab Kuning, Pendidikan
0
Resep Membangun Keluarga Sakinah

Resep Membangun Keluarga Sakinah. Foto: Shutterstock

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co– Keluarga sakinah adalah dambaan setiap orang, keluarga yang di dalamnya terdapat suasana kasih sayang yang menentramkan hati dan menyejukkan jiwa, memberi pengaruh positif kepada setiap anggota keluarga dan lingkungannya. Keluarga yang selalu menampilkan efek keselarasan, keserasian serta kekekuatan bagi setiap anggota keluarganya untuk mampu mengamalkan, menghayati dan memperdalam nilai-nilai keamanan, ketaqwaan dan akhlaq mulia.

Moh. Makmun dalam buku Keluarga Sakinah; Keluarga Nirkekerasan mengemukakan bahwa keluarga sakinah adalah kondisi yang diupayakan dan diusahakan oleh pasangan suami istri. Ia tidak secara otamatis turun dari langit, harus ada upaya yang dilakukan agar kriteria sebagai keluarga sakinah itu bisa terwujud. Ia menyebut enam kriteria sebagai usaha membangun keluarga sakinah.

Baca juga: Dhouul Mishbah Fi Bayan Ahkam an-Nikah, Bekal Untuk Calon Pengantin Muda

Di mulai dari pemilihan calon suami atau istri yang tepat. Digambarkan bahwa keluarga adalah bahtera (kapal) yang mesti memiliki tujuan, hendak ke mana bahtera itu berlabuh. Maka dari itu perlu adanya ketepatan dalam memilih calon suami yang paham arah dan jalan menuju kebahagiaan. Suami sebagai nahkoda kapal harus betul-betul orang yang mengerti cara membawa kapal rumah tangga menuju jalan yang diridhoi Tuhan, ia adalah orang yang mampu membawa keluarga menjauhi jalan menuju neraka dan mendakatkan rumah tangganya menuju kenikmatan surga.

Begitupun dengan memilih calon isteri. Ia adalah tempat penenang bagi suami, tempat menyemaikan benihnya, sekutu hidupnya, pengatur rumah tangganya, ibu dari anak-anaknya, tempat tambatan hatinya, tempat menumpahkan rahasianya dan partner diskusi dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapinya.

Kriteria kedua adalah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah menjadi landasan berkeluarga. Bahwa keluarga yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah akan berakibat pada suasana hati setiap anggota keluaga yang tercermin pada setiap langkah dan perbuatannya. Hal ini harus dipahami betul dalam membangun hubungan yang berlanjut pada sebuah pernikahan. Bahwa tujuan dari sebuah pernikahan adalah untuk menggapai kesempurnaan iman.

Kemudian kriteria selanjutnya adalah adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap anggota keluarga yaitu suami memiliki kewajiban terhadap isteri yang hal itu menjadi hak isteri seperti kewajiban yang bersifat materi misalkan memberi nafaqah maupun kewajiban yang tidak bersifat materi seperti mendidik keluarga untuk selalu berada di jalan Allah.

Sebaliknya isteri juga memiliki kewajiban terhadap suami yang itu menjadi hak si suami, seperti taat kepada Allah, menghormati suami, tidak menjelek-jelekkan suami dan tidak membelanjakan harta pada apa yang dibenci oleh suaminya, menggauli suami dengan baik, tidak mengizinkan orang lain yang dibenci oleh suaminya memasuki rumah, menyenangkan hati suami, meminta izin suami ketika akan puasa sunnah dan memberi rasa tenang dalam rumah tangga dan memberikan rasa cinta dan kasih sayang kepada suaminya dalam batas-batas yang berada dalam kemampuannya.

Baca juga: Teori Produksi Ulama Versi Gus Qoyyum

Sedangkan tiga kriteria selanjutnya lebih terfokus pada konflik dan tindak kekerasan di dalam keluarga, di mana konflik dan kekerasan di dalam keluarga seringkali terjadi karena adanya perbedaan kepentingan di antara komponen keluarga. Dan hal tersebut menuntut pengetahuan dan sikap tertentu dalam penyelesaiannya agar sebuah bangunan keluarga yang sakinah tetap berdiri kokoh meski diterpa konflik dan berbagai perbedaan.

Hendaknya setiap anggota keluarga saling punya kasih sayang dan menjaga agar konflik dan kekerasan dalam rumah tangga dapat dihindari atau bisa diselesaikan dengan baik, dan hendaknya setiap anggota keluarga saling punya pengengertian bahwa keluarga sakinah adalah keluarga yang dapat melindungi setiap anggota keluarganya baik perlindungan pada aspek spiritual, psikis, maupun fisik setiap anggota keluarga.

Tags: Keluarga Sakinahmemilih calon isterimemilih calon suamiResep Membangun Keluarga Sakinah
Previous Post

Yenny Wahid Minta PBNU Hadir di Masyarakat

Next Post

Catatan Harlah: Menuju 1 Abad NU dalam Wacana Kebangsaan

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Catatan Harlah Menuju 1 Abad NU dalam Wacana Kebangsaan

Catatan Harlah: Menuju 1 Abad NU dalam Wacana Kebangsaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil
  • Gus Ulil Sebut Platform X sebagai Medan Penting dalam Perang Narasi Global

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng