tebuireng.co – Yenny Wahid minta Nahdlatul Ulama (NU) terutama bagi jajaran PBNU betul-betul hadir dan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat. Hal ini Yenny Wahid sampaikan saat ditemui oleh tim tebuireng.co di kompleks pemakaman keluarga Tebuireng setelah selesai melakukan ziarah bersama rombongan PBNU, Rabu (16/02/22).
“Yang perlu dilakukan oleh PBNU adalah bisa menjadi jembatan antara kehidupan dunia modern dengan segala dinamika dan lika-likunya. Umat harus dipayungi dan diarahkan, secara pas dan bijaksana,” jelasnya.
Menurut Mbak Yenny wahid, menuju usianya yang seabad, tugas NU sebagai organisasi masyarakat semakin besar.
NU diharapkan bisa memberi kebaikan yang lebih baik bagi warga nahdliyin, juga bagi masyaarakat Indonesia secara luas.
Saat ini, dinamika hidup masyarakat dengan pola berfikir yang ekstrim menjadi pekerjaan rumah selanjutnya yang perlu jadi fokus gerakan NU ke depan.
Sebab, dengan ekstrimisme ini tidak jarang ditemui tindakan negatif yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Sehingga,
“NU yang mengaku dirinya sebagai kelompok Islam dengan ideologi moderatnya harus turun tangan untuk mengatasi problem tersebut dengan bijaksana. Semuanya harus dilihat dengan bijaksana,”tegasnya.
Dikatakan, fanatisme atau ekstrimisme dimaksud tidak terbatas hanya dalam sikap beragama.
Lingkup sosial dan politik juga akan sangat terganggu kestabilannya bila dicampuri dengan gaya hidup seperti dimaksud.
Maka dari itu, persoalan ini harus segera ditangani dengan lebih serius.
“Umat ini harus dibimbing, umat ini harus diarahkan agar tidak mudah terjerumus, tidak mudah terjebak dalam hal-hal yang bersifat ekstrim,” ungkap Mbak Yenny Wahid.
Baca juga : Yenny Wahid, Pewaris Gus Dur di Politik
Era global yang membuka banyak ruang interaksi yang begitu luas mengharuskan seluruh kalangan memiliki kebijaksanaan dalam bersikap.
Hal tersebut, tentunya ialah agar terciptanya interaksi masyarakat luas yang stabil. Suasana sosial yang tenteram dan minim konflik.
“Kita (harus:Red.) menerapkan sikap tasamuh dalam berinteraksi dengan masyarakat,” pungkasnya.
Oleh: A Fikri