• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Pengertian, Ciri, dan Keutamaan Haji Mabrur

Thowiroh by Thowiroh
2024-05-07
in Keislaman
0
Pengertian, Ciri, dan Keutamaan Haji Mabrur

Foto ilustrasi ibadah haji. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pengertian, ciri, dan keutamaan dari haji mabrur penting untuk diketahui. Hal ini karena dalam menunaikan rukun Islam yang kelima ini tidaklah mudah, tapi sisi positifnya umat Islam tetap berlomba-lomba untuk bisa melaksanakannya.

Antusias dalam melaksanakan ibadah haji kerap kali membuat lupa untuk memperhatikan mabrur (diterimanya) amal tersebut. Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata memperhatikan diterimanya amal ibadah adalah lebih penting daripada memperhatikan amal ibadah itu sendiri.

Secara pengertian, haji mabrur adalah haji yang memiliki predikat diterima oleh Allah SWT yang mana hal tersebut sangat berkaitan dengan pemenuhan syarat, rukun, dan wajib, serta menghindari hal-hal yang dilarang dengan penuh kehati-hatian untuk mengharap ridho Allah SWT.

Meski demikian, tidak ada orang yang berhak menetapkan akan diterima atau tidaknya ibadah yang dilakukan karena hal tersebut tetap menjadi kuasa Allah. Namun, terdapat  beberapa ciri yang disebutkan dalam hadis mengenai haji mabrur.  Seperti yang dijelaskan dalam kitab Umdatul Qari karya Imam Badrudin al-Aini:

سئل النبي ما بر الحج قال إطعام الطعام وطيب الكلام وقال صحيح الإسناد ولم يخرجاه

Artinya: “Rasulullah Saw ditanya tentang haji mabrur. Rasulullah kemudian berkata, ‘Memberikan makanan dan santun dalam berkata.’ Al-Hakim berkata bahwa hadis ini sahih sanadnya, tetapi tidak diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.”

Dari hadis di atas bisa dipahami bahwa diantara ciri dari haji mabrur adalah meningkatanya kepekaan dan kepedulian, tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tapi juga terhadap orang lain di sekitarnya. Seperti lebih santun dalam bertutur kata, menebar kedamaian bagi sesama makhluk-Nya, serta mudah berbagi kepada orang lain yang kekurangan. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

 وَلَـٰكِنَّ ٱلۡبِرَّ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ وَٱلۡمَلَـٰٓٮِٕڪَةِ وَٱلۡكِتَـٰبِ وَٱلنَّبِيِّـۧنَ وَءَاتَى ٱلۡمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِى ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَـٰمَىٰ وَٱلۡمَسَـٰكِينَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآٮِٕلِينَ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّڪَوٰةَ وَٱلۡمُوفُونَ بِعَهۡدِهِمۡ إِذَا عَـٰهَدُواْ‌ۖ وَٱلصَّـٰبِرِينَ فِى ٱلۡبَأۡسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلۡبَأۡسِ‌ۗ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْ‌ۖ وَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُتَّقُونَ

Artinya: “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaikan (al-birr), akan tetapi sesungguhnya kebaikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 177)

Mengenai keutamaan haji mabrur, Nabi Saw bersabda:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Yusuf, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Sumayya, Maula Abu Bakar bin ‘Abdur Rahman dari Abu Shalih as-Samman dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: ‘Umrah ke ‘umrah berikutnya menjadi penghapus dosa antara keduanya dan haji mabrur tidak ada balasannya kecuali surga’”. (Shahih Bukhari No. 1650)

Allah SWT akan memberikan balasan surga bagi siapa yang melaksanakan ibadah haji yang mabrur. Dan surga merupakan sebaik-baiknya balasan bagi  siapa yang dikehendaki oleh Allah. Wallahua’lambissowab

Penulis: Thowiroh

Editor: Ikhsan Nur Ramadhan

Baca Juga: Kriteria Mampu dalam Ibadah Haji

Tags: Haji
Previous Post

Terobosan Baru, Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RSP-PU

Next Post

Anjuran dan Manfaat Mengonsumsi Makanan yang Halal

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Anjuran dan Manfaat Mengonsumsi Makanan yang Halal

Anjuran dan Manfaat Mengonsumsi Makanan yang Halal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa
  • Buku-buku yang Pernah Dilarang di Indonesia

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng