• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Anjuran dan Manfaat Mengonsumsi Makanan yang Halal

Thowiroh by Thowiroh
2024-05-08
in Fiqih, Keislaman
0
Anjuran dan Manfaat Mengonsumsi Makanan yang Halal

Foto ilustrasi menu makanan. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mengonsumsi makanan yang halal sangat dianjurkan sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 168:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Artinya: “Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata.” (QS Al-Baqarah: 168)

Termasuk makanan yang halal adalah halal dari segi zatnya (fisik dari makanan tersebut), juga halal dari segi cara mengolah dan memperolehnya. Menurut Imam Ibnu Jarir ath-Thabari dalam kitabnya yang berjudul Jami’ Al Bayan fi Ta’wil Ay al-Qur’an menjelaskan bahwa makanan yang halal dan baik seperti yang biasa disebut di dalam Al-Qur’an dengan ungkapan thayyiban adalah makanan yang suci, yakni tidak mengandung unsur najis ataupun haram.

Diantara makanan haram yang disebutkan dalam Al-Qur’an diantaranya adalah sebagai berikut:

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ

Artinya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih. (Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala.” (QS Al-Maidah: 3)

Memilih dan memastikan makanan yang dikonsumsi termasuk dalam kriteria halal penting untuk diperhatikan. Sebab, makanan yang dikonsumsi oleh tubuh bisa memengaruhi beberapa aspek kehidupan, termasuk dalam hal ibadah.

Mengonsumsi makanan yang halal juga bisa mendatangkan beberapa manfaat, diantaranya adalah dipermudahkan dalam melaksanakan ibadah dan kebaikan.

Mengonsumsi makanan yang halal sebagaimana yang dianjurkan oleh syariat bisa membuat seseorang lebih mudah dalam melaksanakan ibadah ataupun kebaikan. Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali dijelaskan:

مَنْ أَكَلَ الْحَرَامَ عَصَتْ جَوَارِحُهُ، شَاءَ أَمْ أَبَى، عَلِمَ أَوْ لَمْ يَعْلَمْ. وَمَنْ كَانَتْ طَعْمَتُهُ حَلَالًا أَطَاعَتْهُ جَوَارِحُهُ وَوُفِّقَتْ لِلْخَيْرَاتِ

Artinya: “Barangsiapa yang mengonsumsi makanan haram, maka anggota tubuhnya akan tergerak melaksanakan kemaksiatan, baik ia berkenan ataupun tidak, baik ia mengetahui ataupun tidak. Dan barangsiapa yang makanannya halal, maka anggota tubuhnya akan tergerak untuk melaksanakan ketaatan, dan akan diberi pertolongan untuk melakukan kebaikan.”

Selain itu, mengonsumsi makanan yang halal bisa membuat doa yang dipanjatkan cepat terkabul.

يَا سَعْدُ، أَطِبْ مَطْعَمَكَ تَكُنْ مُسْتَجَابَ الدَّعْوَةِ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، إِنَّ الْعَبْدَ لَيَقْذِفُ اللُّقْمَةَ الْحَرَامَ فِي جَوْفِهِ مَا يُتَقَبَّلُ مِنْهُ عَمَلَ أَرْبَعِينَ يَوْمًا

Artinya: “Wahai  Sa‘d, perbaikilah makananmu, niscaya doamu mustajab (dikabulkan). Demi Dzat yang menggenggam jiwa Muhammad, sesungguhnya seorang hamba yang melemparkan satu suap makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak diterima amalnya selama 40 hari.” (HR At-Thabrani).

Dalam hadis lain Rasulullah Saw bersabda:

ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ ياَ رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ

Artinya: “Rasulullah Saw menyebutkan ada seseorang yang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kotor dan berdebu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berseru ‘Ya Rabbi, ya Rabbi (Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku)’, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan.” (HR Muslim).

Demikian anjuran mengenai pentingnya mengonsumsi makanan yang halal serta manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi makanan halal. Wallahua’lam.

Penulis: Thowiroh

Editor: Ikhsan Nur Ramadhan

Baca Juga: Logo adalah Simbol, Logo Halal Simbol?

Previous Post

Pengertian, Ciri, dan Keutamaan Haji Mabrur

Next Post

Gus Qoyyum Ungkap Keilmuan Syekh Mahfudz hingga KH Hasyim Asy’ari

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Gus Qoyyum Ungkap Keilmuan Syekh Mahfudz hingga KH Hasyim Asy’ari

Gus Qoyyum Ungkap Keilmuan Syekh Mahfudz hingga KH Hasyim Asy’ari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tafsir Surah Al-Hasr Ayat 18: Pentingnya Mengelola Waktu dengan Baik
  • Haji Akbar, Pengertian dan Keutamaannya
  • Masih Relevankah Mengikuti Organisasi?
  • Enggan Haji Padahal Mampu, Ini Pendapat Para Ulama
  • Benarkah Emas Bertahan di Situasi Apapun?

Komentar Terbaru

  • IT Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Sutrisno pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Technologeek IPTEC pada Metaverse adalah Masa Depan Dunia Pendidikan Juga?
  • Khoirul pada Veve Zulfikar Basyaiban Keturunan Rasulullah?
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng